KABAR BIREUEN – MAN 3 Rukoh Banda Aceh berhasil merebut juara pertama turnamen bola voli antar pelajar putri bertajuk “Tournament Volley Ball Tahun 2022 Banda Aceh Talent”.
Pada babak final tim puteri MAN 3 Rukoh berhasil mengalahkan tim puteri SMAN 5 Banda Aceh. Walaupun sempat hujan, namun jalannya pertandingan berlangsung sukses yang diselenggarakan di Lapangan Pervolin Neusu Aceh, Kecamatan Baiturahman, Banda Aceh, Minggu sore (20/03/2022).
MAN 3 Rukoh sebagai juara pertama memperoleh dana pembinaan Rp 3 juta, piala tetap, dan piala bergilir serta piagam. Sedangkan SMAN 5 Banda Aceh sebagai runner-up mendapatkan Rp 2 juta, piala plus piagam, dan terakhir SMAN 6 Banda Aceh di posisi ketiga menerima dana pembinaan Rp 1 juta, piala, serta piagam.
Ketua Pengcab PBVSI Kota Banda Aceh Tuanku Muhammad SPd I M Ag yang berhalangan hadir, diwakili oleh Sekretaris Umum Pengcab Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Banda Aceh Nur Saadi SSos I menjelaskan bahwa turnamen bola voli antar pelajar se-Kota Banda Aceh untuk putera dan puteri telah dilaksanakan dengan sukses, dari tanggal 10 hingga 20 Maret 2022.
“Alhamdulillah turnamen yang dinantikan warga Banda Aceh bisa kita laksanakan. Kita sempat khawatir hujan tadi saat pertandingan final puteri, namun bisa berjalan hingga selesai,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Nur Saadi mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak dari Kapolsek, Danramil, Tim Satgas Covid-19, panitia, keuchik dan pemuda Gampong Neusu Aceh yang telah mensukseskan turnamen tersebut.
Dikatakannya, minat masyarakat terhadap olahraga voli puteri cukup besar di Banda Aceh, hal ini dapat dilihat dari antusiasme warga untuk menyaksikan pertandingan.
“Untuk voli puteri memang kurang pembinaan, jadi kita harapkan dengan adanya turnamen ini bisa membuat voli Puteri di Banda Aceh bisa menggeliat kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Maskur mengatakan, peserta yang mengikuti turnamen voli antar pelajar putri ada 5 tim dari Kota Banda Aceh.
“Sesuai dengan rencana dan tujuan even ini dibuat untuk menghidupkan kembali olahraga bola voli di Kota Banda Aceh,” paparnya.
Maskur berharap dengan turnamen tersebut untuk mengajak para pemuda putera puteri mengejar prestasi, dan menghindari pergaulan bebas, karena kondisi remaja saat ini rawan.
“Ke depan PBVSI Kota Banda Aceh berencana membuat kembali program turnamen bola voli antar klub dengan batas usia,” pungkas Maskur. (Wir)