KABAR BIREUEN – Mulai 3 Januari 2024, RSUD dr Fauziah Bireuen sudah dapat melayani konsultasi dan bedah digestif.

Konsultasi dan bedah digestif yang dilayani bagi penderita tumor hati dan pankreas, hernia, kantung empedu, gangguan usus, Gerd dan tukak lambung, hemoroid, akalasia, prolaps rektum, tumor, cedera dan pendarahan pada saluran cerna.

Demikian disampaikan dr Nasrul Haidi, SpB Subsp BD (K) FINACS, Konsultan Bedah Digestif RSUD dr Fauziah Bireuen kepada Kabar Bireuen, Rabu (3/1/2024).

“Alhamdulillah, mulai hari ini di RSUD dr Fauziah sudah dapat melayani subspesialistik bedah digestif. Layanannya di Poli Bedah Digestif setiap Senin, Rabu dan Kamis,” kata dr Nasrul Haidi.

Pria yang akrab disapa dokter Nasrul ini mengatakan, dengan adanya layanan konsultasi dan bedah digestif di rumah sakit pelat merah milik Pemkab Bireuen, pasien tidak perlu lagi dirujuk ke Banda Aceh.

Sosok dr Nasrul Haidi

Dokter Nasrul Haidi sejak tahun 2008 sudah mengabdi di RSUD dr Fauziah Bireuen, selepas menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh.

Lima tahun mengabdi di RS milik Pemkab Bireuen, putra pertama pasangan Bripka (Purn) M. Nasir dan almarhumah Nurhayati itu, melanjutkan Pendidikan Bedah Umum pada Universitas Syiah Kuala. Pada 2021, ia melanjutkan pendidikan bedah konsultan digestif di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.

Selesai menempuh pendidikan subspesialis, Nasrul kembali ke Bireuen untuk mengabdi di daerah kelahirannya.

“Saya bangga bisa terus mengabdi di Bireuen,” sebut dokter konsultan bedah digestif satu-satunya di Kabupaten Bireuen ini.

Walaupun peralatan bedah digestif yang dimiliki RSUD dr Fauziah Bireuen masih terbatas, namun tidak menyurut semangatnya dalam melayani pasien.

“Untuk memberikan pelayanan yang maksimal, memang harus didukung peralatan sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Sebagai informasi, dengan kembalinya Nasrul Haidi, telah bertambah dokter subspesialis/konsultan pada RSUD dr Fauziah Bireuen. (Rizanur)