KABAR BIREUEUN-Longsor yang terjadi di Jalan Takengon- Bintang KM 9 Desa Mendele, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Sabtu (22/4/2017) kemarin sekira pukul 11.00 Wib menyebabkan tiga korban tertimbun.
Informasi yang diperoleh Kabar Bireuen dari Tagana Aceh melalui anggota Tagana Bireuen, Ruslan, Minggu (23/4/2017), satu korban longsor hilang tertimbun atas nama Irfan.
Menurut saksi mata, korban jatuh bersama reruntuhan longsor ke dalam danau. Sementara satu korban lagi berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Sabtu sore kemarin dan telah dievakuasi dan dirawat intensif di RS Datu Beru Takengon.
Selain itu, diperkirakan, satu unit mobil mini bus juga tertimbun longsor, yang diakibatkan karena curah hujan yang tinggi.
Pihak Pos Siaga Tim SAR Bireuen dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah telah menerjunkan tim evakuasi.
Proses evakuasi tersebut juga dibantu masyarakat dari Kecamatan Bintang dan Kecamatan Kebanyakan Tengah serta TNI/Polri untuk melakukan pencarian terhadap korban longsor.
Bantuan untuk pencarian korban longsor yang hilang tersebut juga melibatkan Tim Gayo Diving Club dengan melakukan pencarian di danau laut tawar.
Namun, tim mengalami kendala dalam pencarian korban karena air danau laut tawar yang terus naik akibat curah hujan yang tinggi.
Pencarian korban hari ini dihentikan karena hujan dan akan dilanjutkan kembali untuk pencarian dua korban yang diduga masih tertimbun
Sebelumnya, BPBD Aceh Tengah juga sudah menurunkan 4 unit alat berat ke lokasi Longsor, 2 unit dari Bina Marga , 1 unit dari BPBD Aceh Tengah dan 1 unit dari PU Provinsi
Tagana Aceh Tengah juga telah menurunkan anggotanya untuk melakukan pencarian korban longsor tersebut.
Akibat longsor itu, Jalan lintas Takengon-Gayo Lues tidak dapat dilalui melalui kawasan Bintang akibat badan jalan tertimbun longsor sepanjang 100 meter dengan ketebalan 25 meter.
Sehingga arus lalu lintas kendaraan dari Takengon- Gayo Lues dialihkan ke jalur Isak.(Ihkwati)