
KABAR BIREUEN – Komandan Kodim (Dandim) 0111/Bireuen, Letkol Inf M. Ali Akbar, S.I.P, meresmikan Gampong Bandar Bireuen, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen sebagai Gampong Tangguh Pancasila di halaman kantor keuchik setempat, Selasa (26/7/2022).
Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf M. Ali Akbar, S.I.P, dalam arahannya mengatakan, Indonesia sebagai negara berkembang perlu mempersiapkan segala sumber daya yang ada di negara ini. Salah satu upaya yang gencar dilakukan adalah dengan kembali membumikan dan mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan masyarakat.
“Kodam Iskandar Muda bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Aceh merencanakan Program Aceh Benteng Pancasila,” ujar M. Ali Akbar.
Dikatakannya, program ini bertujuan untuk penguatan Ideologi Pancasila dalam bentuk Kampung Tangguh Pancasila. Guna mendukung program tersebut perlu ditunjuk dan bentuk satu gampong yang tangguh Pancasila. Maka dipilihlah Gampong Bandar Bireuen, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, sebagai Gampong Tangguh Pancasila.
“Pemberian nama Pancasila merupakan bentuk keberanekaragaman masyarakat, namun tetap menjadi satu Indonesia,” sebutnya.
Ali Akbar menjelaskan, maksud dan tujuan dari pembentukan Gampong Tangguh Pancasila agar menumbuhkan kembali semangat masyarakat, untuk menghayati nilai-nilai luhur bangsa dan negara serta meningkatkan pengamalan sila-sila dalam Pancasila itu sendiri.
Terbentuknya Gampong Tangguh Pancasila, katanya, bertujuan untuk memelihara nilai-nilai dasar Pancasila agar dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah kehidupan masyarakat, serta dapat menjaga rasa persatuan dan kesatuan.
“Semoga Gampong Bandar Bireuen ini dapat menjadi contoh untuk gampong-gampong lain yang ada di Kabupaten Bireuen, khususnya dan umumnya Provinsi Aceh, dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan yang beranekaragam ini,” harap Dandim.
Dijelaskannya, tantangan saat ini banyaknya ujaran kebencian (heat speech), penyebaran berita bohong (hoax) serta provokatif melalui media sosial yang dapat memecah-belah bangsa dan negara.
Menurut Ali Akbar, ada beberapa kriteria secara garis besar sebagai Gampong Tangguh Pancasila. Di antarnya, berideologi Pancasila, dihiasi dengan lukisan-lukisan moral, masyarakat yang sadar hukum, bebas Narkoba, lingkungan Kamtibmas yang baik, tidak ada tindak kriminal.
Kemudian, memiliki ekonomi mandiri dan swasembada pangan, toleransi beragama baik dan saling menghormati, rasa kebhinekaan, gemar bermusyawarah dan bersikap adil, Karang Taruna/organisasi pemuda aktif dan berpendidikan dan keterampilan lingkungan yang sehat.
“Dengan peresmian Gampong Tangguh Pancasila di Gampong Bandar Bireuen, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen ini, diharapkan nilai-nilai pengamalan Pancasila tetap terjaga dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menangkal ancaman dari dalam dan luar,” begitu dipesankan Dandim.
Sebelumnya, Keuchik Bandar Bireuen, Adnan Adam, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0111/ Bireuen, Letkol Inf M. Ali Akbar, S.I.P yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada masyarakat Gampong Bandar Bireuen, untuk dapat melaksanakan kegiatan yang sangat berharga ini.
“Kegiatan ini tentu bukan tidak memiliki dasar, sehingga Dandim 0111/ Bireuen memilih dan menetapkan gampong kami sebagai Gampong Tangguh Pancasila,” ujarnya.
Menurut Keuchik Adnan, kemajemukan dengan berbagai suku dan etnis yang telah menjadi warganya, tentu sangat relevan untuk dijadikan barometer ditetapkannya Gampong Bandar Bireuen sebagai Gampong Tangguh Pancasila.
Adnan Adam berharap, kerukunan dan kemajemukan yang selama ini sudah terjalin dengan baik, mari sama-sama saling menjaga agar nilai-nilai Pancasila yang telah menjadi semboyan bersama, dapat senantiasa terpelihara. (Herman Suesilo)