KABAR BIREUEN-Penutupan jalan alternatif jalur utara di Desa Cot Me, Kutablang, Bireuen kembali menutup jalan tersebut, Senin (21/8/2017) siang  akibat tidak ada Penyiraman jalan sesuai kesepakatan sebelumnya.

Salah seorang perwakilan warga, Safrizal, kepada media menyebutkan,pihaknya selaku warga Simpang Tiga, Desa Cot Me, Kutablang bertanggungjawab atas penutupan jalan alternatif tersebut.

Melalui surat yang ditujukan kepada Bupati Bireuen,  dia menyebutkan, permintaan warga kepada pihak rekanan untuk melakukan perawatan jalan tidak dipenuhi.

“Kami menuntut  agar jalan tersebut diaspal, selanjutnya, dilakukan penyiraman secera rutin dan jalan tidak berlubang,” sebutnya.

Tuntutan tersebut, sudah seharusnya dipenuhi oleh rekanan dan pihak terkait lainnya, karena, jika tak diindahkan, maka warga akan memblokir jalur alternatif tersebut secara permanen.

Dikatakannya, akibat tak disiram oleh rekanan, jalan menjadi berdebu, sehingga sangat menggangu pernafasan warga, dan bisa saja nantinya membuat anak-anak sakit TBC dikarenakan menghirup debu setiap hari.

Penutupan jalan di Desa Cot Mee tersebut bukanlah yang pertama, tapi sudah beberapa kali warga memblokir jalan tersebut.

Pihak rekanan pernah berjanji melakukan penyiraman rutin jalan tersebut, namun nyatanya, janji itu kemudian tak dipenuhi.(Ihkwati)