KABAR BIREUEN– Nek Fatimah (76) tak bisa lagi berkata-kata, lansia yang tinggal sendirian di rumahnya itu hanya bisa terdiam dan sesekali melempar senyum.
“Sudah habis kata-kata saya untuk mengungkapkan rasa syukur atas bantuan rumah ini. Alhamdulilah saya masih dikasih umur untuk menempati rumah yang nyaman ini,” sebutnya singkat disela-sela prosesi serah terima rumah kesepuluh Kami peduli Bireuen.
Serah terima rumah bantuan CSR dari Bank BNI cabang Bireuen dan bantuan perabotan dari BNI Syariah digelar Rabu pagi, (18/9/2019) di Desa Cot Girek, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Pada kesempatan itu, Pimpinan Bank BNI cabang Bireuen, Bakhtiar Jamil, Dewan Pembina KPB, Farid Subarni serta Pimpinan Bank BNI Syariah KCP Bireuen, melakukan pemotongan pita.
Pimpinan Bank BNI cabang Bireuen dalam smabutannya mengucapkan terima kasih kepada KPB yang telah peduli kepada masyarakat, pihaknya angkat jempol dan berharap KPB terus berjalan dan dapat ridha dari Allah SWT.
“Komitmen BNI menegakkan kesejahteraan dan pemerataan perekonomian dengan menyalurkan bantuan kepada pemangku usaha UMKM, meningkatakan kesejahteraan masyarakat. Kita sudah membantu dengan dana CSR dua rumah, yaitu rumah Juliana dan Nek Fatimah,” sebutnya.
Selain itu, sebelumnya pihaknya juga telah membantu 100 sembako pada bulan puasa lalu.
Diungkapkan ternyata Bireuen yang merupakan kota perjuangan masih ada masyarakat yang kurang mampu dari segi hunian dan perekonomian.
Bank BNI melalui dana CSR dapat membentuk lingkungan di sekitarnya, jadi tak hanya mengejara profit dan keutungan semata, tapi turut membantu masyarakat.
“Kepada Nek Fatimah, saya harap dengan bantuan rumah ini lebih semangat, sehat dan bisa nyaman beribadah. rumah ini jangan dijual atau diagunkan di bank karena rumah ini untuk ditinggalin oleh nenek. Jangan nanti datang cucunya karena rumah sudah bagus lalu dijual,” pesan.
Sementara itu, Pimpinan Bank Syariah SBM KCP Bireuen, Ahaddudin pada kesempatan itu menyebutkan, pihaknya ikut berkontribusi memberi perabotan di dalam rumah Nek Fatimah.
“Kita juga ikut peduli dan membantu dengan memeberi kontribusi positif bagi masyarakat. Mudah- mudahan ini mendapat ridha dari Allah SWT,” katanya.
Koordinator KPB, Bripka Deni Putra SE MM dalam laporannya mengatakan, rumah untuk Nek Fatimah tersebut merupakan rumah kesepuluh yang dibangun KPB. Rumah ini dibangun mulai 17 Agustus 2019 dan selesai 17 September 2019, dengan dana CSR Bank BNI Bireuen dan bantuan perabotan dari Bank Syariah.
“Selain membangun rumah, KPB juga saat ini membantu biaya pendampingan untuk sejumlah penderita bocor jantung dan penyakit lainnya. Kita juga sedang membantu kaki palsu untuk salah seorang warga,” sebut deni.
Pada peresmian rumah kali ini, salah seorang pengurus KPB, Nurul Daba membacakan puisi tentang perbandingan kehidupan warga miskin lansia dengan orang kaya.
Bank BNI Cabang Bireuen juga menyerahkan piagam dan plakat penghargaan kepada KPB yang diterima Deni Putra.(Ihkwati)