KABAR BIREUEN“Kalau masalah perkelaian,  masih bisa saya damaikan, sehingga mungkin tidak sampai masuk penjara. Namun, kalau terkait masalah es teler (sebutanya untuk sabu), itu saya gak bisa bantu,” sebut H. Saifannur S.Sos, Bupati Bireuen dalam sambutannya dalam rangka pemberian remisi kepada warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Bireuen, Kamis (17/8/2017).

Dikatakannya, masalah es teler itu, memang sudah menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan. Dia berharap di Rutan Bireuen tak ada kegiatan jual-beli dan transaksi narkoba seperti di Rutan-Rutan lain di Indonesia.

“Jangan sampai ada yang jual es teler di Rutan ini,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, dia berjanji akan mengunjungi Rutan tersebut tiga bulan sekali untuk melihat para tahanan,  karena mereka juga bagian dari warga Bireuen.

“Kepada penghuni Rutan, semoga tak mengulangi lagi perbuatannya. Jika nanti telah bebas akan sama-sama kita cari pekerjaan yang layak untuk kalian,” sebut Saifannur yang juga pengusaha jasa kontruksi ini.

Saifannur pada kesempatan itu tak membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM (Menkumham)  RI, seperti lazimnya setiap tahun saat pemberian remisi di Rutan. (Ihkwati)