KABAR BIREUEN– Bank BNI Cabang Bireuen bersama BNI Syariah Cabang Lhokseumawe dan Kami Peduli Bireuen (KPB) melakukan serah terima rumah serta perabotan kepada Juliana (35), warga miskin asal Desa Cot Buket, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Selasa pagi (20/8/2019).
Sedangkan untuk perabotan di dalam rumah Juliana, sembako serta tas sekolah merupakan bantuan dari Bank BNI Syariah Cabang Lhokseumawe.
Rumah yang diserahterimakan kepada Juliana dan suaminya Saifuddin tersebut dibangun dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BNI cabang Bireuen.
Prosesi serah terima rumah ditandai dengan pemotongan pita serta penyerahan bantuan sembako dan alat sekolah kepada Juliana dan anak-anaknya.
Pimpinan Bank BNI Cabang Bireuen, Baktiar Djamil dalam sambutannya yang menyebutkan, BNI Cabang Bireuen membantu membangun rumah warga miskin dan lansia di Bireuen menggunakan dana CSR dengan total Rp 60 juta.
“Masing-masing Rp 30 juta untuk rumah ke-9 milik Juliana dan Rp 30 Juta untuk rumah ke 10 KPB yang sedang dibangun di Cot Girek, Peusangan milik Nek Fatimah,” jelasnya.
BNI, katanya, sebagai bagian dari BUMN yang ‘Hadir untuk Negeri” akan siap membantu dan mendukung penyediaan kebutuhan-kebutuhan dasar, yakni sandang, pangan, dan papan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Pimpinan Bank Syariah Cabang Lhokseumawe, Nur Sa’adah mengungkapkan, dirinya tak menyangka ternyata masih banyak rumah tak layak huni di Kabupaten Bireuen yang perlu dibantu serta diperhatikan.
“Kita berharap dengan bantuan rumah layak huni serta kebutuhan perabotan serta sembako dan bantuan lainnya kepada Ibu Juliana dan keluarganya lebih sejahtera, dan anak-anak akan menjadi anak yang pintar menghasilkan SDM yang unggul,” katanya.
Dia juga mengapresiasi apa yang dilakukan Komunitas KPB yang membantu kaum dhuafa selama ini.
Hal senada juga diungkapkan Wakapolres Bireuen, Kompol Jatmiko SH, MH yang mengharapkan KPB terus bergerak membantu warga kurang mampu dan tetap peduli kepada sesama.
Disebutkan Jatmiko, dalam mengelola dana dari donatur, transparansi itu memang hal yang sangat penting, seperti yang dilakukan oleh KPB selama ini, yang transparan dalam pengelolaan donasi, uang masuk dan uang keluar.
Koordinator KPB, Deni Putra SE,MM dalam laporannya menyebutkan, rumah Juliana dibangun pada 24 Juli 2019 setelah selesai rumah ke-7 dan ke-8 di Desa Cot Ulim, Kecamatan Jeumpa.
“Untuk rumah ke-9 dan ke 10 menggunakan dana CSR BNI Cabang Bireuen,” sebutnya.
Rumah ini dipilih untuk dibangun karena rumahnya tak layak huni, Juliana tinggal bersama suami dan enam anaknya di gubuk reot.
“Warga desa ini selama ini, terutama Pak keuchik sangat mendukung dan berkoordinasi dengan KPB. Kita berharap KPB terus dicintai oleh masyarakat,” sebut Deni.
Juliana mengucapkan terima kasih kepada BNI dan khususnya kepada KPB yang telah membantu membangun rumahnya.
“Saya tak sanggup membalas kebaikan Bapak- bapak yang telah membantu keluarga kami,” ucapnya haru.
Juliana selama ini tinggal di gubuk reot tanpa pintu bersama suami dan enam anak terdiri dari lima laki-laki dan satu bayi perempuan.
Pada kesempatan itu juga diserahkan piagam penghargaan dari AW Advertesing yang diserahkan Direkturnya Azwir kepada KPB serta penyerahan piagam dari KPB kepada BNI Bireuen dan BNI Syariah Lhokseumawe oleh Wakapolres Bireuen kepada masing-masing pimpinan Bank tersebut.
Acara ditutup dengan tausiah singkat yang disampaikan Ustad Rizky Dasilva, S.Pd.I, MA.
Hadir pada kegiatan tersebut Keuchik Cot Buket, Teuku Iskandar, anggota polisi, sejumlah aparatur desa serta warga sekitar.(Ihkwati)