Petugas dari Puskesmas Juli 2 mendatangi sepuluh sekolah tingkat SD/MI dalan wilayah kerjanya untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap murid kelas dua sampai kelas enam.(Nazib Zakaria/Kabar Bireuen)

KABAR BIREUEN – Petugas dari Puskesmas Juli 2 mendatangi sepuluh sekolah tingkat SD/MI dalan wilayah kerjanya untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap murid kelas dua sampai kelas enam.

Pemeriksaan ini terdiri dari pemeriksaan buta warna, ketajaman pendengaran, gigi, mulut, pengukuran tinggi badan serta berat badan.

Ediar Saputra, Rosinta dan Siti Rafika, petugas dari Puskesmas Juli 2 menjelaskan, program pemeriksaan personal hygiene ini dianggap penting untuk mengetahui sejak dini tentang kesehatan pelajar.

“Ini merupakan pemeriksaan berkala dari Puskesmas, untuk mengetahui keadaan gizi, kebersihan diri,” kata Ediar Saputra usai melakukan pemeriksaan personal hygiene di MIN 50 Bireuen, Sabtu, (11/11/2017).

Siti Rafika menambahkan, dari hasil pemeriksaan jika ditemukan ada yang kekurangan gizi akan disampaikan ke pihak sekolah dengan harapan pihak sekolah menyampaikan ke wali murid.

“Misalkan juga ada murid yang giginya sudah goyang, berarti harus dicabut,  kami anjurkan diantar sama orang tuanya ke puskesmas untuk dicabut giginya,” kata Siti Rafika.

Untuk program pemeriksaan berkala ini, lanjut Siti Rafika, petugas dari Puskesmas hanya memeriksa personal hygiene murid kelas dua sampai kelas enam. Para murid juga diberikan bimbingan tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan perorangan. (Najib Zakaria)