KABAR BIREUEN-M. Nur Ali, warga Desa Blang Keutumba Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen sudah 6 tahun lebih hanya bisa berdiam diri di rumahnya tanpa bisa beraktivitas.

Pasalnya, sejak mengalami kecelakaan pada 2013 lalu, kakinya patah dan becak penumpang miliknya yang biasa digunakan untuk mencari nafkahpun hancur.

Akibatnya, tak hanya kakinya yang patah, diapun tak bisa lagi mencari nafkah untuk keluarganya hingga saat ini , karena becaknya juga hancur.

Kepada Tim Kami Peduli Bireuen dipimpin koordinatornyam Deni Putra SE, MM dan sejumlah pengurus yang menyambangi kediamannya Sabtu (6/4/2019), bapak empat anak itu mengisahkan, pada tahun 2013, saat dia hendak pulang ke rumahnya setelah seharian mencari rezeki sebagai tukang becak, dia mengalami kecelakaan yang cukup serius.

“Sore itu saya hendak pulang ke rumah saya di Blang Ketumba, begitu tiba di depan Puskesmas Juli II Km. 5 (Lampoh Arab), terjadi kecelakaan. Akibat kecelakaan tersebut kaki kanan saya patah dan tidak bisa berfungsi sama sekali,” ungkapnya.

Setelah kecelakaan, katanya, dia harus di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen selama satu malam dan akhirnya harus di rujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh untuk menjalani operasi kaki kanannya yang patah.

Meski pernah beberapa kali menjalani operasi baik di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh maupun RSUD dr Fauziah Bireuen, namun kakinya tak kunjung sembuh.

Saat ini dia tinggal bersama istri dan empat orang anaknya, yang masih bersekolah. Sementara dirinya hanya bisa berdiam diri di rumahnya tanpa bisa beraktifitas apa-apa setelah becaknya hancur akibat kecelakaan.

Karena itu, M Nur Ali berharap ada donatur atau relawan yang membantu menyumbang satu unit becak penumpang agar dia kembali bisa mencari nafkah untuk istri dan anak anaknya.

Bagi yang ingin berdonasi bisa dikirimkan kirim ke Rekening Komunitas Kami Peduli Bireuen di BANK ACEH SYARIAH : 66002200077755, BANK BRI : 023401012996537.(Ihkwati)