Kamis, 25 Desember 2025

Turun Langsung Bersihkan Lumpur di Sejumlah Dayah, HRD Kerahkan Alat Berat dan Mobil Tangki Air

KABAR BIREUEN, Samalanga — Kepedulian terhadap kelangsungan pendidikan santri pascabanjir ditunjukkan langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan Daud (HRD). Dia turun ke lokasi bencana bersama relawan dengan mengerahkan alat berat hingga mobil tangki air untuk membersihkan lumpur yang merendam sejumlah pesantren (dayah) di Provinsi Aceh.

Aksi gotong royong tersebut dilakukan HRD atas arahan langsung Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, yang menghubunginya dari Jakarta.

“Gus Ketum Muhaimin Iskandar yang juga Panglima Santri, meminta kami untuk turun langsung ke pesantren-pesantren membantu para guru dan santri membersihkan lumpur pascabanjir,” ujar HRD kepada wartawan, Senin (8/12/2025).

BACA JUGA: HRD Bersama Pejabat Kementerian PU Terobos Akses Terputus, Bawa Bantuan dan Percepat Perbaikan Infrastruktur

Pantauan di lapangan, HRD bersama tim relawan PKB tampak ikut bergelut dengan lumpur setinggi lutut orang dewasa yang menutupi pekarangan, ruang belajar, hingga tempat ibadah di sejumlah dayah.

Selain mengerahkan alat berat berupa beko dan buldoser, HRD juga mengirimkan mobil tangki air bersih dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mempercepat proses pembersihan.

HRD bersama Tgk. H. Nuruzzahri Yahya atau Waled Nu Samalanga (Pimpinan Dayah mul Ayman Samalanga). (Foto: Humas HRD)

Menurut HRD, kerja bakti tersebut bukan hanya tindak lanjut dari arahan pimpinan partai, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh 2 terhadap korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Gotong royong membersihkan pesantren ini kami lakukan agar proses belajar mengajar di lembaga pendidikan agama bisa segera berjalan normal kembali,” katanya.

BACA JUGA:  Demi Percepat Mobilisasi Bantuan Banjir, HRD Minta Menteri PU Buka Tol Ruas Seulimum-Padang Tiji untuk Umum 

HRD menegaskan, negara wajib membantu pesantren sebagai bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia. Ia menilai para santri merupakan aset bangsa yang harus dijaga keberlangsungan pendidikannya.

“Santri adalah generasi bangsa yang patut kita perhatikan dan selamatkan. Mereka generasi Qurani yang akan menjadi penerus dan penyelamat bangsa, baik hari ini maupun di masa mendatang,” jelas HRD. (Suryadi) 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Merasa Dizalimi Panitia, Peserta Seleksi PPIH di Bireuen Mengadu ke Menteri Haji dan Umrah

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Seorang aparatur sipil negara (ASN) pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen, Sarita, S.E., M.Si, mengadukan dugaan ketidakadilan dalam proses...

Zikir Akbar di Masjid Agung Bireuen, Kenang 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doakan Korban...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten Bireuen memperingati 21 tahun tsunami Aceh dengan menggelar zikir, doa bersama, dan tausiyah di Masjid Agung Sulthan Jeumpa...

KKM Tematik UNIKI, Wujudkan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Bersih Meunasah dan Rumah Warga di...

0
KABAR BIREUEN, Peusangan — Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) memasuki hari kedua di Desa Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten...

Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Warga Alue Kuta Hanyut ke Laut dan Permukiman Berubah Jadi...

0
KABAR BIREUEN, Jangka - Banjir besar yang melanda Gampong Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga dan areal tambak....

Dosen UNISAI Jadi Keynote Speaker Konferensi Internasional di Universiti Pertahanan Nasional Malaysia, Singgung Banjir...

0
KABAR BIREUEN, Kuala Lumpur - Dosen Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI), Dr. Karimuddin Abdullah Lawang, MA., CIQnR, mendapat kehormatan sebagai keynote speaker dalam kegiatan...

KABAR POPULER

Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Warga Alue Kuta Hanyut ke Laut dan Permukiman Berubah Jadi...

0
KABAR BIREUEN, Jangka - Banjir besar yang melanda Gampong Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga dan areal tambak....

Zikir Akbar di Masjid Agung Bireuen, Kenang 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doakan Korban...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten Bireuen memperingati 21 tahun tsunami Aceh dengan menggelar zikir, doa bersama, dan tausiyah di Masjid Agung Sulthan Jeumpa...

Gelar Aksi Damai, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bireuen Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatra sebagai...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Sebagai bentuk keprihatinan atas lambannya penanganan bencana banjir Sumatra (Aceh, Sumut, dan Sumbar), Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bireuen menggelar aksi...

12.752 Rumah di Bireuen Hilang dan Rusak Akibat Banjir

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Sebanyak 12.752 rumah di Kabupaten Bireuen dilaporkan hilang dan rusak akibat diterjang banjir bandang - tanah longsor pada 26 November...

KKM Tematik UNIKI, Wujudkan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Bersih Meunasah dan Rumah Warga di...

0
KABAR BIREUEN, Peusangan — Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) memasuki hari kedua di Desa Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten...