KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pengurus Wilayah Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PW APRI) Aceh yang digelar di Asrama Haji Banda Aceh pada Minggu dan Senin (28-29/9/2025),
berhasil merumuskan sejumlah rekomendasi penting, baik penguatan internal organisasi maupun untuk sinergi eksternal dengan instansi pembina dan pemerintah provinsi Aceh.
Rakerwil tersebut merupakan kelanjutan dari pengukuhan kepengurusan baru PW APRI Aceh periode 2025–2029 yang dilaksanakan sehari sebelumnya. Dengan momentum tersebut, jajaran pengurus baru langsung bergerak menyusun arah kebijakan dan program kerja ke depan.
BACA JUGA: Buka Raker PW APRI Aceh, Gubernur Minta APRI Tekan Angka Perceraian
Dalam bidang internal, PW APRI Aceh melanjutkan program aksi sosial berupa donasi bagi penghulu yang meninggal dunia. Rakerwil juga mendorong pengurus di semua tingkatan baik PW dan PC APRI untuk memperbanyak kegiatan peningkatan kompetensi penghulu.
Sementara pada aspek eksternal, rakerwil menghasilkan rekomendasi di antaranya penyediaan ruang sekretariat di Gedung Kanwil Kemenag Aceh, pelibatan pengurus APRI dalam proses kenaikan jabatan fungsional penghulu.

Selanjutnya, pemberian reward bagi penghulu berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Adapun kepada Pemerintah Provinsi Aceh, APRI Aceh mendorong pengesahan Rancangan Qanun Hukum Keluarga yang mandek setelah enam tahun diajukan ke Pusat, serta mengajak pemerintah daerah untuk terlibat aktif dalam program ketahanan keluarga.
BACA JUGA: Terima Audiensi PW APRI Aceh, Kakanwil Kemenag Aceh: Keberadaan APRI Harus Bermanfaat Bagi Umat
Kabid Urais Kanwil Kemenag Aceh, Dr Mukhlis, M.Pd, sebelum menutup rakerwil menegaskan pentingnya sinergitas dan konsolidasi dalam menjalankan roda organisasi.
Mantan Kakan Kemenag Kota Sabang itu meminta agar semua program yang telah dihasilkan dalam rakerwil untuk dapat direalisasikan sesuai target.
“Rekomendasi yang telah dihasilkan dalam rakerwil ini, agar bisa dilaksanakan dan diimplementasikan dan jangan hanya dijadikan sebagai arsip saja,” harap Mukhlis.

Karena untuk mewujudkan amanah ini, lanjutnya, pengurus harus menerapkan integritas dan transparansi dalam setiap aspek yang ada.
“Semua pengurus punya tanggung jawab masing-masing, sesuai dengan kapasitas dan tugas yang diberikan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Rapat Perdana PW APRI Aceh, Matangkan Rencana Pengukuhan dan Rakerwil
Ketua PW APRI Aceh, Fadli, S.Ag, MH, siap berkolaborasi dan bersinergi dengan instansi pembina dan stakeholder di Pemprov Aceh. Semoga hasil rakerwil ini dapat kita laksanakan dan implementasikan dalam empat tahun ke depan.
Ia mengajak semua pengurus agar dapat melaksanakan amanah rakerwil ini dengan penuh tanggung jawab dan saling mengisi antar sesama penggurus, insya Allah kita akan melahirkan hasil yang maksimal untuk internal penghulu dan masyarakat sesuai dengan AD/ART organisasi.
“Rekomendasi ini kita harapkan dapat memperkuat peran penghulu dalam pembangunan keluarga dan bangsa serta menjadi masukan bagi pemerintah daerah untuk dapat ditindaklanjuti,” pungkas Fadli. (Red)