KABAR BIREUEN, Simpang Mamplam – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, menargetkan akan menuntaskan persoalan rumah tidak layak huni di Kabupaten Bireuen dalam waktu lima tahun.
“Target kami, lima tahun memimpin Bireuen, persoalan rumah tidak layak huni tuntas. Tidak ada lagi masyarakat miskin yang menempati rumah tidak layak huni, dan kami mohon dukungan semua pihak,” demikian disampaikan Bupati Mukhlis pada acara peletakan batu pertama tanda dimulai pembangunan rumah layak huni melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni sumber anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025, di Gampong Blang Kuta Dua Meunasah, Kecamatan Simpang Mamplam, Jumat (18/7/2025).
Menurutnya, tahun 2025 Pemkab Bireuen mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah layak huni 153 unit yang tersebar di 17 kecamatan. Sebanyak 53 unit dibangun oleh Dinas Perkim dan 100 unit pada pos anggaran Baitul Mal.
“Dalam Perbup juga kami amanahkan untuk mengalokasikan anggaran bantuan rumah layak huni melalui Dana Desa. Masing-masing gampong bangun dua unit rumah layak huni,” sebut Mukhlis.

Ia juga menegaskan, bantuan rumah layak huni dari Pemerintah Kabupaten Bireuen gratis, tanpa pungutan biaya apa pun. “Jadi, jangan percaya dengan orang yang mengaku pihak yang mengurus bantuan rumah. Kalau memang layak menerima bantuan, siapa pun akan kami bantu, tidak persoalan dengan politik. Hari ini saya Bupati milik masyarakat Kabupaten Bireuen, bukan milik kelompok,” tegas politikus Partai Golkar yang dilantik sebagai Bupati Bireuen pada 18 Februari 2025.
BACA JUGA: Soal Bantuan Rumah Layak Huni, Bupati Mukhlis: Jangan Coba-coba Rampas Hak Orang Miskin
Sebelum meletak batu pertama, orang nomor satu di Kabupaten Bireuen yang berlatar belakang pengusaha bidang konstruksi ini, terlebih dahulu memastikan bangunan yang akan dikerjakan sesuai dengan gambar.
“Saya juga perlu mengingatkan rekanan, pengawas, jangan sampai terjadi penyimpangan dalam pengerjaan pembangunan rumah layak huni. Kalau sampai jadi temuan BPK, harus mengembalikan uang ke kas negara,” pungkasnya.

Acara peletakan batu pertama tersebut, turut hadir anggota DPRK Bireuen Fraksi Nasdem, H. Jamaluddin, Kadis Perkim Bireuen, Fadli Abdullah, ST MSM, Camat Simpang Mamplam, Hendry Maulana, SIP MSM, Keuchik Gampong Blang Kuta Dua Meunasah, Nasrumminallah dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, anggota DPRK Bireuen Fraksi Nasdem, H. Jamaluddin, mengapresiasi Bupati Mukhlis yang terjun langsung ke gampong-gampong untuk memastikan program bantuan rumah layak huni tepat sasaran.
“Kami sangat mendukung program Bapak Bupati untuk mengalokasikan anggaran pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin. Semoga lima tahun beliau memimpin, masalah rumah tidak layak huni tuntas sebagaimana harapannya,” harap mantan Camat Samalanga ini. (Rizanur/Adv)