Senin, 6 Oktober 2025

Menikmati Peunajoh Ureung Awai di Jameuen Kupie

KABAR BIREUEN- Dua porsi pisang dan ubi jalar rebus ditaburi kelapa, buah-buahan segar  berupa salak, jeruk, pisang dan rambutan diletakkan dalam tampah kecil, pisang goreng dan keripik pisang tersaji di atas meja.

Tak ketinggalan secangkir kupie khop (kopi khas Meulaboh), sebotol ie raminet (air limun) serta teh dingin menjadi menu sore itu.

Menu makanan dan minuman Aceh tahun 80-an lainya yang tersedia di kedai tersebut antara lain jagung ditaburi kelapa (jagung teukeurabee ngon ue), dughok, timphan, Mie Aceh, tak ketinggalan tersedia juga ranup ngon pineung (daun sirih beserta pinang), ie jok (air nira) dan bandrek.

Bagi pecinta kuliner yang rindu dan ingin menikmati peunajoeh ureung awai, yang kini jarang ditemui, tempat tersebut menjadi pilihan yang tepat.

Owner Jameun Kupie, Khairul Nazli (baju hitam) saat berbincang dengan wartawan Kabarbireuen.com

Ditambah keunikan dengan ornamen -ornamen jaman dulu yang dipajang di setiap sudut kedai, makin istimewa dan serasa bernostalgia jaman tahun 80-an.

Saat pertama kali menginjakkan kaki di lokasi tersebut, nuansa kedai kopi jaman dulu benar-benar terasa di Jameuen Kupie yang berlokasi di Gampong Cot Bada Baroh, Kecamatan Peusangan, Bireuen, sekira satu kilometer ke arah utara dari Jalan Medan-Banda Aceh.

Sejumlah bunga, tanaman hias, pepohonan dan batang kelapa yang ditanam di sekitar lokasi tersebut makin menambah nyaman dan asri.

Kedai kopi milik Khairul Nazli Muhammad (30) tersebut memang unik dengan konsep zaman dulu yang klasik.

Khairul Nazli menyebutkan, ide usaha kedai kopi yang sudah dua bulan berjalan itu sudah ada sejak tujuh tahun lalu. Demi mewujudkan impiannya, sedikit demi sedikit dia mengumpulkan barang-barang tua zaman dulu seperti panyot seureungkeng (lampu minyak pompa), sepeda onthel, motor klasik tahun 70an, gosok arang, televisi, radio jadul, mesin tik , kaset dan lainnya.

Sebagian menu yang tersedia di Jameuen Kupie

“Ada delapan orang yang menjadi karyawan di kedai ini, mereka dibagi dua shift pagi dan malam. Masing-masing empat orang. Kedelapan karyawan tersebut merupakan warga sekitar,” ungkap Khairul Nazli kepada Kabarbireuen, Sabtu (30/1/2021) sore.

Dia menyebutkan, pemasukan Jameuen Kupie mencapai puluhan juta rupiah perbulan.

Di kedai ini juga ada gambar Cut Nyak Dhien, Hasan Tiro, Teuku Umar serta gambar sejarah lainnya. Juga ada koleksi buku-buku.

Khairul Nazli bertekad akan terus mengembangkan usaha ini, dengan semakin banyak ornamen dan menu-menu khas Aceh jaman dulu, sehingga konsepnya  berbeda dengan kedai atau cafe yang lain. (Ihkwati)

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Muharram Anbiya dan Irhamni Malika Terpilih sebagai Duta DPD RI Aceh 2025, Wakili Aceh...

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh - Prestasi membanggakan diraih putra Bireuen Muharram Anbiya yang terpilih sebagai Duta Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Aceh...

Aksi Spontan Wagub Aceh, Sapa Sopir Truk Berpelat Luar Daerah di Geurutee dan Beri...

0
KABAR BIREUEN, Aceh Jaya – Momen menarik terjadi di kawasan Puncak Gunung Geurutee, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu (4/10/2025), saat Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah,...

Kukuhkan Pengurus PWI Pusat, Menkomdigi: Pemerintah Daerah Wajib Dukung Program PWI

0
KABAR BIREUEN, Solo - Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi), Meutya Viada Hafid, mengapresiasi semangat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan terbentuknya kepengurusan baru periode...

Wamen Pelindungan Pekerja Migran Indonesia akan Buka Diklatsarnas KOKAM di Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP PM), Dzulfikar Ahmad Tawalla yang juga Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dipastikan akan...

Penyesuaian SOTK Baru, 610 Pejabat Administrator dan Pengawas Pemerintah Aceh Dikukuhkan

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh - Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Drs. Muhammad Diwarsyah, M.Si, mengukuhkan 610 pejabat administrator dan pengawas dalam lingkungan Pemerintah Aceh,...

KABAR POPULER

Wamen Pelindungan Pekerja Migran Indonesia akan Buka Diklatsarnas KOKAM di Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP PM), Dzulfikar Ahmad Tawalla yang juga Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dipastikan akan...

Ciptakan Kenyamanan, Satpol PP dan WH Bireuen Tertibkan Pedagang Musiman di Area Zona Merah

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Bireuen melakukan penertiban pedagang musiman di area zona...

Penyesuaian SOTK Baru, 610 Pejabat Administrator dan Pengawas Pemerintah Aceh Dikukuhkan

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh - Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Drs. Muhammad Diwarsyah, M.Si, mengukuhkan 610 pejabat administrator dan pengawas dalam lingkungan Pemerintah Aceh,...

Lantik Empat Imum Mukim di Makmur, Bupati Bireuen Harap Bijak dan Adil dalam Memimpin

0
KABAR BIREUEN, Makmur - Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST melantik dan mengambil sumpah empat imum mukim dalam Kecamatan Makmur, periode 2025-2030, di aula kantor...

Muharram Anbiya dan Irhamni Malika Terpilih sebagai Duta DPD RI Aceh 2025, Wakili Aceh...

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh - Prestasi membanggakan diraih putra Bireuen Muharram Anbiya yang terpilih sebagai Duta Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Aceh...