Kamis, 25 Desember 2025

Banjir Bandang Luluhlantakkan Sekolah di Makmur, Data Siswa Terendam dan Pagar Roboh 

KABAR BIREUEN, Makmur  – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, mengakibatkan belasan lembaga pendidikan terendam air. Sejumlah fasilitas sekolah rusak parah, mulai dari ruang belajar, perabot, data administrasi siswa, hingga pagar sekolah yang roboh puluhan meter.

Salah satu yang terdampak cukup serius adalah MTsN 10 Makmur. Air setinggi sekitar 40 sentimeter menggenangi ruang kepala madrasah dan tata usaha, menyebabkan data siswa serta berbagai dokumen penting terendam. Selain itu, ruang perpustakaan, ruang guru, dan sejumlah ruang kelas juga ikut tergenang, menyisakan lumpur tebal di lantai.

“Hari ini dilakukan pembersihan ruang-ruang yang terdampak banjir oleh guru bersama murid yang hadir,” ujar Lainawati, salah seorang guru MTsN 10 Bireuen, Senin (8/12/2025).

Pagar MTsN 10 Bireuen roboh akibat diterjang banjir sepanjang 30 meter lebih. (Foto: Faisal Ali/Kabar Bireuen)

Tidak hanya itu, pagar sekolah di MTsN 10 Makmur juga roboh sepanjang lebih dari 30 meter akibat terjangan air. Selain MTsN 10 Makmur, sejumlah sekolah lain juga mengalami nasib serupa.

BACA JUGA: Dua Warga Makmur Meninggal Tertimbun Longsor dan Terseret Banjir

Di antaranya, MIN 40 Bireuen, TKN Cut Nyak Dien, SMP Negeri 1 Makmur, MAS 1 Makmur, SDN 10 Makmur di Ulee Gle, SDN 3 Makmur di Lapehan Mesjid, TKN Kuta Sabi, SDN 5 Makmur di Cot Kruet, SMP Negeri 2 Makmur, SDN 7 Makmur di Leubu Cot, MIN 18 Bireuen, serta TKN Cut Nyak Asiah di Leubu Me.

“Di MIN 18 Bireuen, pagar sekolah roboh hampir sepanjang 50 meter,” ujar Baihaqi, relawan PMI Makmur.

Guru MTsN 10 Bireuen sedang memperhatikan meja guru yang terendam air. (Foto: Faisal Ali/Kabar Bireuen)

Akibat genangan banjir tersebut, sejumlah meja kepala sekolah, tata usaha, dan meja guru yang terbuat dari material triplek terkelupas dan rusak.

Sementara itu, di MAN 5 Bireuen yang berlokasi di Keude Lapang, Kecamatan Gandapura, dampak banjir juga cukup mengkhawatirkan. Sebanyak 23 unit komputer di ruang laboratorium komputer terendam air.

“Kemungkinan komputer tersebut tidak bisa digunakan lagi,” ujar Naura, salah seorang siswi MAN 5 Bireuen.

Selain komputer, meja guru serta data siswa di sekolah tersebut juga ikut terendam banjir. Hingga kini, pihak sekolah bersama masyarakat masih terus melakukan upaya pembersihan dan pendataan kerusakan akibat bencana tersebut. (Faisal Ali) 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Merasa Dizalimi Panitia, Peserta Seleksi PPIH di Bireuen Mengadu ke Menteri Haji dan Umrah

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Seorang aparatur sipil negara (ASN) pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen, Sarita, S.E., M.Si, mengadukan dugaan ketidakadilan dalam proses...

Zikir Akbar di Masjid Agung Bireuen, Kenang 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doakan Korban...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten Bireuen memperingati 21 tahun tsunami Aceh dengan menggelar zikir, doa bersama, dan tausiyah di Masjid Agung Sulthan Jeumpa...

KKM Tematik UNIKI, Wujudkan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Bersih Meunasah dan Rumah Warga di...

0
KABAR BIREUEN, Peusangan — Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) memasuki hari kedua di Desa Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten...

Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Warga Alue Kuta Hanyut ke Laut dan Permukiman Berubah Jadi...

0
KABAR BIREUEN, Jangka - Banjir besar yang melanda Gampong Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga dan areal tambak....

Dosen UNISAI Jadi Keynote Speaker Konferensi Internasional di Universiti Pertahanan Nasional Malaysia, Singgung Banjir...

0
KABAR BIREUEN, Kuala Lumpur - Dosen Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI), Dr. Karimuddin Abdullah Lawang, MA., CIQnR, mendapat kehormatan sebagai keynote speaker dalam kegiatan...

KABAR POPULER

Merasa Dizalimi Panitia, Peserta Seleksi PPIH di Bireuen Mengadu ke Menteri Haji dan Umrah

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Seorang aparatur sipil negara (ASN) pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen, Sarita, S.E., M.Si, mengadukan dugaan ketidakadilan dalam proses...

Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Warga Alue Kuta Hanyut ke Laut dan Permukiman Berubah Jadi...

0
KABAR BIREUEN, Jangka - Banjir besar yang melanda Gampong Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga dan areal tambak....

Zikir Akbar di Masjid Agung Bireuen, Kenang 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doakan Korban...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten Bireuen memperingati 21 tahun tsunami Aceh dengan menggelar zikir, doa bersama, dan tausiyah di Masjid Agung Sulthan Jeumpa...

Gelar Aksi Damai, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bireuen Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatra sebagai...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Sebagai bentuk keprihatinan atas lambannya penanganan bencana banjir Sumatra (Aceh, Sumut, dan Sumbar), Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bireuen menggelar aksi...

12.752 Rumah di Bireuen Hilang dan Rusak Akibat Banjir

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Sebanyak 12.752 rumah di Kabupaten Bireuen dilaporkan hilang dan rusak akibat diterjang banjir bandang - tanah longsor pada 26 November...