KABAR BIREUEN, Bireuen– Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Komisariat Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) UMMAH menggelar workshop yang sangat dinantikan oleh mahasiswa dan dosen.
Workshop Metodologi Penelitian Kesehatan yang mengambil tema “Tips Praktis Satu Hari Menjadi Peneliti” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para mahasiswa dan dosen serta praktisi kesehatan dalam melakukan penelitian yang berkualitas dan berbasis bukti (evidence based).
Workshop digelar Kamis, 2 Oktober 2025 di Aula Mini Kampus UMMAH ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi kesehatan.
Para peserta workshop ini sangat antusias untuk mempelajari metodologi penelitian kesehatan yang tepat dan efektif.
Dalam sambutannya, Ketua PPNI Bireuen , Ns. Mirzal Tawi, M.K.M didampingi Ketua PPNI Komisariat UMMAH yang juga Wakil Dekan FIKes UMMAH, Ns. Bukhari , M.Kes, mengatakan, workshop ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas penelitian kesehatan di Indonesia.
“Penelitian kesehatan yang berkualitas dan berbasis bukti sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengembangkan sistem kesehatan yang lebih baik,” katanya.

Selain Ketua PPNI Bireuen, workshop ini menghadirkan narasumber yang expert di bidang metodologi penelitian kesehatan, Bapak Said Devi Elvin, M.Kep., yang dimoderatori Host Caper Podcast Ns. Mahadzir ZA, M.Kep.
Narasumber memaparkan materi tips praktis tentang desain penelitian, pengumpulan data, analisis data, dan publikasi hasil penelitian.
Peserta workshop juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan para narasumber dan peserta lainnya.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam melakukan penelitian kesehatan.
Dengan adanya workshop ini, UMMAH dan PPNI Bireuen menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan.
Diharapkan workshop ini dapat menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas penelitian kesehatan di Aceh dan juga Indonesia. (Red)