KABAR BIREUEN, Bireuen – Salah seorang tokoh pendiri Kabupaten Bireuen, H. Subarni A. Gani, mengusulkan agar nama Drs. H. Syahbuddin AR, Ketua Tim 9 yang berjuang membentuk Kabupaten Bireuen, diabadikan sebagai nama jalan utama di Bireuen.
Usulan itu disampaikan Subarni dalam sambutannya pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen. di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Kota Juang, Minggu pagi (12/10/2025).
“Dalam perjuangan melahirkan Kabupaten Bireuen, kami diketahui oleh almarhum Drs. Syahbuddin AR. Sudah sepantasnya jasa beliau dikenang, salah satunya dengan mengabadikan namanya sebagai nama jalan,” ujar Subarni di hadapan Bupati Bireuen dan para tamu undangan.
Subarni menceritakan, sebelum tahun 1997, muncul semangat dari berbagai kalangan masyarakat Bireuen untuk menjadikan wilayah ini sebagai kabupaten yang mandiri. Keinginan itu diwujudkan dengan pembentukan Tim 9 pada 17 Juni 1997, yang kemudian membentuk Panitia Persiapan Kabupaten Tingkat II Bireuen beranggotakan 94 orang, diketuai Drs. H. Syahbuddin AR dan diketahui Bupati Aceh Utara saat itu, Karimuddin Hasybullah.
Perjuangan panjang tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 48 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Bireuen pada 9 Oktober 1999.
Pesan untuk Pemerintah Kabupaten Bireuen
Dalam kesempatan itu, Subarni juga mengingatkan Pemerintah Kabupaten Bireuen agar senantiasa menjalankan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.
“Bireuen dulu kita perjuangkan agar masyarakatnya hidup bahagia. Maka setiap kebijakan pemerintah harus hadir untuk tujuan itu,” tegasnya.
Subarni menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan kedamaian antarwarga agar Bireuen tetap menjadi daerah yang damai, produktif, dan harmonis. Selain itu, dia mendorong pemerintah untuk memperkuat sektor ekonomi rakyat dengan memperbanyak lapangan kerja dan mendorong masyarakat menjadi produktif.
BACA JUGA: Sejumlah Tokoh dan Mantan Bupati Terima Penghargaan pada Malam Puncak HUT ke-26 Bireuen
Subarni juga menyoroti pentingnya pembangunan sektor pendidikan sebagai investasi jangka panjang bagi daerah. Diharapkannya agar potensi pendidikan yang telah dikenal kuat di Bireuen sejak dulu terus dikembangkan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Selain itu, dia menegaskan, narkoba harus menjadi musuh bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
“Kita harus maksimal mengentaskan bahaya narkoba agar citra Bireuen yang sempat ternodai oleh berita-berita negatif bisa dipulihkan,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Subarni menyatakan keyakinannya, visi Bupati Bireuen saat ini (Bireuen Makmur, Cerdas, Damai, dan Islami), dapat terwujud bila seluruh unsur masyarakat dan pemerintah bersatu dalam kolaborasi yang baik.
Dia menutup sambutannya dengan mengutip pesan almarhum Bustanil Arifin, tokoh nasional asal Aceh: “Gemilang datang padamu bila tekad kukuh berpadu.” (Hermanto)