KABAR BIREUEN, Jangka – Puluhan lansia di Desa Jangka Alue, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) bekerja sama dengan Lazismu Bireuen, Rabu (21/5/2025). Kegiatan ini menarik perhatian karena digelar di desa yang dulu pernah menerima penghargaan nasional langsung dari Presiden Joko Widodo.
Mengusung tema “Pemeriksaan Kesehatan pada Lansia”, kegiatan ini dihadiri jajaran pimpinan UMMAH, termasuk Rektor dan Wakil Rektor I, Dekan FIKES, dosen serta mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan. Turut hadir juga Ketua Lazismu Bireuen beserta tim, aparat desa, dan para lansia sebagai peserta.
Dalam sambutannya, Rektor UMMAH, Dr. H. Muharrir Asy’ari, Lc., M.Ag, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan bisa bersilaturahmi langsung dengan warga Jangka Alue. Dia menekankan pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani, terutama bagi kelompok lanjut usia yang lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
“Jasmani dan rohani butuh perhatian khusus. Keduanya bisa mengalami sakit, tapi yakinlah setiap penyakit pasti ada obatnya, asalkan diiringi dengan ikhtiar,” ujar Muharrir Asy’ari.
Ketua Tuha Peut Desa Jangka Alue, T. Johan Marzuki, mengungkapkan apresiasinya atas dipilihnya desa mereka sebagai lokasi pengabdian. Dia merasa tersanjung atas kehadiran UMMAH dan menyebut kegiatan tersebut sejalan dengan program kerja desa.
“Kami merasa dimuliakan. Program ini sejalan dengan visi kami di desa. Mohon maaf bila ada kekurangan dalam penyambutan,” ucapnya dengan antusias.
Sementara itu, Ketua Lazismu Bireuen, Fajar Ardiansyah, menyatakan, pemeriksaan kesehatan gratis tersebut merupakan kolaborasi kedua antara pihaknya dan FIKES UMMAH. Menurutnya, kegiatan ini adalah bagian dari realisasi pilar kesehatan yang menjadi fokus Lazismu.
“Ini adalah aksi nyata untuk menjangkau masyarakat dan memenuhi pilar kesehatan yang kami usung,” katanya.
Dekan FIKES UMMAH, dr Mursyidah A. Latief, MPH, menambahkan, selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan tersebut juga mencakup penyuluhan tentang hipertensi yang disampaikan secara interaktif oleh para mahasiswa. Hal ini menjadi bagian dari pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman lansia tentang pentingnya menjaga tekanan darah.
Pemeriksaan keseharan gratis tersebut merupakan wujud nyata komitmen UMMAH dalam menjalin sinergi dengan masyarakat melalui program pengabdian yang berdampak langsung, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia. UMMAH terus berupaya hadir di tengah masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan secara berkelanjutan. (Red)