KABAR BIREUEN, Bireuen – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Kabupaten Bireuen, H. Ruslan M. Daud atau yang akrab disapa HRD, melakukan kunjungan kerja (reses) bersama Tim Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) ke beberapa lokasi strategis di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen, Selasa (7/10/2025).
Kunjungan tersebut melibatkan tim dari Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Prasarana Strategis, dan Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum PU.
Sejumlah titik yang dikunjungi antara lain kawasan Tajuk Enang-Enang di Bener Meriah, jembatan Blang Mane di Peusangan Selatan, Taman Wisata Bukit Cinta Santewan Indah di Geulanggang Gampong, Kota Juang, serta pembangunan pengaman pantai Kecamatan Jeumpa di Gampong Lipah Rayeuk.
Bukit Cinta Santewan Indah
HRD menjelaskan, kehadirannya bersama Tim Kementerian PU bertujuan melanjutkan dan memperkuat pembangunan fasilitas pendukung di Taman Wisata Bukit Cinta Santewan Indah, yang sebelumnya sudah mendapat dukungan dari Kementerian Desa.
“Hari ini kita mengajak teman-teman lintas kementerian agar pembangunan yang telah dimulai tahun lalu bisa dilanjutkan. Tim teknis akan turun untuk revisi desain yang sudah ada, dan nanti Kementerian PUP akan membantu sesuai bidangnya,” ujar HRD di sela-sela kunjungan tersebut.
Disebutkannya, rencana pembangunan yang tengah disiapkan mencakup jalan lingkar Paya Santewan, taman rekreasi, musala, serta berbagai sarana dan prasarana pendukung lainnya.
“Intinya, perencanaannya harus matang dan kita juga melibatkan pemerintah daerah agar hasilnya lebih maksimal,” ungkap HRD.

Keuchik Geulanggang Gampong, T. Saifunna, menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap pembangunan wisata Bukit Cinta Santewan Indah dapat terealisasi dalam waktu dekat.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Pak HRD dan tim kementerian. Semoga berbagai kebutuhan fasilitas wisata ini dapat segera terwujud,” ucap HRD.
Tajuk Enang-Enang
Dalam kunjungan ke kawasan Tajuk Enang-Enang di ruas jalan nasional Bireuen–Takengon, HRD meninjau rencana pembangunan jalan baru sebagai alternatif dari desain lama yang memakan biaya besar.
“Dulu memang ada rencana membangun jembatan layang di sana. Namun, setelah dilakukan review desain, biayanya terlalu tinggi. Sekarang kita siapkan desain baru yang lebih efisien dan dapat memangkas waktu tempuh,” jelas HRD.
Dia menuturkan, dengan perencanaan baru, jalur tersebut tidak lagi memiliki banyak tikungan dan tanjakan curam, serta membutuhkan anggaran sekitar Rp80 miliar.

Sementara itu, di lokasi jembatan rangka baja Blang Mane, Kecamatan Peusangan Selatan, HRD bersama tim Kementerian PU meninjau kondisi tebing sungai yang mulai mengalami erosi.
“Kalau tidak segera ditangani, erosi ini bisa mengancam konstruksi jembatan yang baru dibangun tahun lalu. Karena itu, kita usulkan pembangunan pengaman tebing sungai,” terang HRD.
HRD juga mengungkapkan, tahun 2025 telah dialokasikan Rp20 miliar untuk lanjutan pembangunan jalan Blang Mane (Kecamatan Peusangan Selatan)–Matangglumpangdua (Kecamatan Peusangan).
“Kami terus mendorong agar pembangunan infrastruktur di Bireuen dan sekitarnya tidak hanya memperlancar akses masyarakat, tetapi juga membuka potensi ekonomi dan pariwisata daerah,” pungkas HRD.
Dalam kunjungan tersebut, HRD turut didampingi Wakil Ketua I DPRK Bireuen, Surya Dharma dan anggota DPRK Bireuen Adnen Nurdin, Saifannur serta Nanda Rizka. Mereka berasal dari Fraksi PKB. (Suryadi)