Sabtu, 17 Mei 2025

Geng Motor “Pasukan Jalan Sadis” Resmi Dibubarkan di Bireuen, 10 Anggota Bacakan Deklarasi Tobat

KABAR BIREUEN, Bireuen – Geng motor yang menamakan diri Pasukan Jalan Sadis (PJS) resmi dibubarkan oleh para anggotanya dalam sebuah deklarasi tobat yang digelar di Lapangan Hijau 97 “Wira Pratama”, Mapolres Bireuen, Kamis, 15 Mei 2025. Deklarasi ini menandai komitmen 10 remaja eks anggota geng tersebut untuk meninggalkan aktivitas yang melanggar hukum dan kembali menjadi bagian masyarakat yang taat aturan.

Acara pembubaran dipimpin oleh Wakapolres Bireuen Kompol Fauzi, mewakili Kapolres AKBP Tuschad Cipta Herdani. Hadir dalam kegiatan itu Asisten I Setdakab Bireuen Mulyadi, perwakilan Dinas Pendidikan, Kacabdin, para kepala sekolah, serta orang tua para remaja yang terlibat.

Pembubaran geng PJS ini merupakan buntut dari penangkapan terhadap para anggotanya yang sempat membuat resah masyarakat. Pada Sabtu dini hari, 11 Mei 2025, warga melaporkan adanya sekelompok remaja yang berkumpul di sebuah kios dan diduga hendak melakukan tawuran.

Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat dari Pospol Peulimbang dan Polsek Jeunieb mengamankan empat remaja. Hasil pengembangan oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Bireuen kemudian berhasil mengungkap enam anggota lainnya, termasuk barang bukti senjata tajam berupa celurit dan pedang samurai.

“Karena sebelumnya bertepatan dengan libur panjang, hari ini baru bisa kita hadirkan orang tua, kepala sekolah, dan pihak terkait untuk menyaksikan proses pemulangan dan deklarasi pembubaran geng,” ujar Kompol Fauzi.

Dalam deklarasi yang dibacakan secara terbuka, para mantan anggota geng menyatakan lima komitmen utama, di antaranya:

  1. Membubarkan diri dari segala aktivitas geng motor yang meresahkan masyarakat.
  2. Tidak akan lagi terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.
  3. Siap kembali ke tengah masyarakat sebagai warga taat hukum.
  4. Menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas keresahan yang ditimbulkan.
  5. Bersedia menerima konsekuensi hukum jika kembali terlibat dalam aktivitas serupa.

Simbol-simbol geng seperti bendera turut dimusnahkan dalam acara tersebut, menandai berakhirnya eksistensi kelompok tersebut.

Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani menyatakan bahwa deklarasi ini dibuat atas kesadaran penuh dari para remaja, tanpa paksaan dari pihak mana pun. “Ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Bireuen yang aman dan damai,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten I Setdakab Bireuen Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada Polres Bireuen atas langkah konkret yang dilakukan dalam menjaga ketertiban. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan keluarga dalam membimbing generasi muda agar tidak terjerumus ke perilaku menyimpang.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, khususnya para orang tua, untuk terus mendampingi anak-anak agar tetap berada di jalur yang positif dan produktif,” kata Mulyadi.

Deklarasi ini diharapkan menjadi titik balik bagi para remaja tersebut, sekaligus menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk menjauhi aktivitas yang merugikan diri sendiri dan orang lain. (Hermanto)

KABAR TERBARU

Pilchiksung Belasan Gampong di Peusangan Terancam Gagal, Kajari Bireuen Ungkap Persoalan Sebenarnya

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Proses Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, menghadapi hambatan serius. Dari 37 gampong (desa) yang masa jabatan...

Putri Mizanna Raih Juara Penyuluh Award Aceh 2025, Wakili Aceh ke Tingkat Nasional

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh - Prestasi membanggakan diraih Putri Mizanna, S.HI, seorang ASN pada Kementerian Agama Kabupaten Bireuen. Putri Mizanna merupakan penyuluh agama Islam...

Gelar RUPST, BSI Tetapkan Dividen Rp1,05 Triliun dan Angkat Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut

0
KABAR BIREUEN, Jakarta — Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) hari ini menetapkan Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur...

Kejari Bireuen Belum Limpahkan Tiga Tersangka Perkara Korupsi ke Pengadilan Tipikor

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Dua perkara dugaan korupsi yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, hingga kini belum dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Banda Aceh. Dalam...

Belum Ada Calon, Pemilihan Keuchik Belasan Gampong di Peusangan Terancam Gagal

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di sejumlah gampong (desa) di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, terancam gagal...

KABAR POPULER

Kejari Bireuen Belum Limpahkan Tiga Tersangka Perkara Korupsi ke Pengadilan Tipikor

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Dua perkara dugaan korupsi yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, hingga kini belum dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Banda Aceh. Dalam...

Belum Ada Calon, Pemilihan Keuchik Belasan Gampong di Peusangan Terancam Gagal

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di sejumlah gampong (desa) di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, terancam gagal...

Satu Bacalon Ketua KNPI Bireuen Tak Memenuhi Syarat, Dua Kandidat Lolos Verifikasi

0
KABAR BIREUEN, Bireuen- Tim Verifikasi Calon Ketua KNPI Bireuen secara resmi mengumumkan dua bakal calon (balon) yang dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk Musyawarah Daerah (Musda)...

Camat dan Ketua BKAD Jadi Tersangka, Pemilihan Keuchik di Peusangan Sepi Calon

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Pemilihan keuchik di 34 gampong dalam Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, dilaporkan sepi dari calon. Hal ini diduga imbas penetapan camat...

Geng Motor “Pasukan Jalan Sadis” Resmi Dibubarkan di Bireuen, 10 Anggota Bacakan Deklarasi Tobat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Geng motor yang menamakan diri Pasukan Jalan Sadis (PJS) resmi dibubarkan oleh para anggotanya dalam sebuah deklarasi tobat yang digelar...