Kabarbireuen – Pabandya Jasa Logistik (Jaslog) Letkol Czi Ir. Zulfikar Kodam IM mewakili Pangdam Iskandar Muda Mayjen Tatang Sulaiman, membuka acara Sosialisasi Bujuknis (Buku Petunjuk Teknis) tentang Konstruksi di lingkungan TNI AD dan Bujuknis tentang Kapitalisasi di lingkungan TNI AD di Jajaran Kodam IM TA. 2017 di Aula Mapomdam IM, Kamis (2/3/2017).
Acara tersebut dihadiri tim sosialisasi dari Mabesad yakni Letkol Cpl Vivik Zulfikar, S.A.P. sebagai ketua Tim, dan tiga anggota tim Letkol Czi Isaryanto, Mayor Czi Endro dan Lettu Cpl Primayoga. Diikuti 70 orang peserta pejabat Logistik dari perwakilan satuan di jajaran Kodam IM.
Pangdam IM dalam amanatnya yang dibacakan Pabandya Jaslog mengatakan dengan sosialisasi ini para peserta akan dapat melaksanakan tugas bidang logistik dengan efektif, efisien dan optimal sesuai tata cara dan ketentuan yang berlaku. Untuk menghindari adanya kesalahan prosedur dalam penanganan materiil, maka pejabat logistik harus memahami peraturan terbaru yang terkait dengan mekanisme dan prosedur serta hal-hal yang bersifat teknis yang terkait dengan pelaksanaan bidang logistik.
“Dalam rangka mewujudkan profesional, serta dihadapkan pada tugas dan tantangan ke depan yang sangat komplek, maka kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh personel logistik Kodam Iskandar Muda dalam menyukseskan program Sanggamara Bangkit,” jelas Pangdam.
Disebutkannya, pengetahuan dan pemahaman yang benar terkait bidang logistik merupakan sebuah keharusan yang harus dimiliki oleh para personel dan pejabat bidang logistik dan materiil. Materi yang akan disampaikan tim sosialisasi akan menambah wawasan peserta, serta dapat dijadikan sebagai penunjang pelaksanaan tugas di lapangan khususnya dalam penanganan logistik.
“Diharapkan, akan diperoleh kesamaan pola pikir dan pola tindak bidang logistik, sehingga dalam pelaksanaannya akan terhindar dari kesalahan dan penyimpangan yang tidak perlu terjadi,” pungkas Pangdam.
Tujuan dari sosialisasi ini dilaksanakan untuk membekali para personel dan para pejabat logistik yang menangani masalah materiil. Tujuannya, agar peserta memahami dan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya yang berkaitan dengan tugas penanganan logistik di satuan masing-masing. [REL]