KABAR BIREUEN, Bireuen – Askab PSSI Kabupaten Bireuen mengapresiasi tiga klub sepak bola asal Bireuen yang turut serta dalam kompetisi Piala Soeratin 2024 tingkat Asprov PSSI Aceh. Ketiga klub ini berlaga di tiga kategori umur, yakni U-13, U-15, dan U-17.
Hal tersebut disampaikan Ketua Askab PSSI Bireuen, Ir. H. Saifuddin Muhammad atau yang akrab disapa Yah Fud, melalui Sekretaris Umum Askab PSSI Bireuen, Sardani, S.Pd, kepada Kabar Bireuen, di RTH (eks Stadion Cot Gapu), Kota Juang, Jumat (15/11/2024) sore.
Sardani menyebutkan, ketiga klub asal Bireuen yang ikut serta dalam ajang bergengsi tersebut adalah Sekolah Sepak Bola (SSB) Merak Jingga di kategori U-13, Peusangan Raya FC kategori U-15, dan Juang FC kategori U-17.
“Askab PSSI Bireuen sangat berharap agar ketiga klub ini tidak hanya tampil maksimal di tingkat provinsi, tetapi juga meraih juara dan lolos ke tingkat nasional,” ujar Sardani.
Untuk mencapai hal tersebut, Sardani mengingatkan kepada seluruh pemain agar berlatih dengan rajin, disiplin, dan menjaga gaya hidup sehat, agar tidak mengganggu persiapan tim.
“Kami yakin, dengan semangat dan kerja keras, klub-klub Bireuen mampu tampil sebagai juara dan membawa nama baik Aceh,” tambahnya.
Sardani juga menginformasikan hasil drawing Piala Soeratin 2024 yang telah dilaksanakan di Banda Aceh. Untuk kategori U-13, SSB Merak Jingga berada di Grup C bersama PSLS dan SSB Talenta Aceh FC.
Sementara Peusangan Raya FC yang turun di kategori U-15 bergabung di Grup C bersama Aceh Utara FC, Kuta Pase Lhokseumawe FC, dan Kuala Nanggroe FC. Adapun Juang FC, yang berkompetisi di kategori U-17, tergabung di Grup C bersama PSLS, PSST Simpang Tiga, dan Pesta Muda FC.
Selain itu, Sardani juga menambahkan, Askab PSSI Bireuen akan terus memantau perkembangan pemain-pemain muda berbakat sebagai persiapan untuk Pra Pora yang rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan 2025 mendatang.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari Askab PSSI Bireuen, diharapkan para pemain dapat memberikan yang terbaik di Piala Soeratin 2024 dan melangkah lebih jauh di tingkat nasional. (Hermanto)