Ilustrasi dana untuk Pilkada Serentak 2024. (Net)

KABAR BIREUEN, Bireuen – Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Bireuen tahun anggaran 2024 dan 2025 terkuras untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung 27 November 2024, mencapai Rp80,3 miliar.

Sumber Kabar Bireuen dari kalangan pejabat Kabupaten Bireuen, menyebutkan, anggaran Rp80,3 miliar tersebut dalam bentuk hibah melalui pos Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat dialokasikan untuk tiga lembaga, yaitu, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Rp64 miliar, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Rp11,5 miliar dan biaya pengamanan Rp5,3 miliar.

BACA JUGA: Pelaksanaan Tahapan Pilkada di Bireuen “Pincang”

“Totalnya (anggaran hibah Pilkada) Rp80,3 miliar. Untuk KIP dan biaya pengamanan Pilkada sudah tersedia sesuai kebutuhan yang diajukan. Sementara untuk Panwaslih hanya tersedia Rp8 miliar tahun ini, dan kekurangan Rp3,5 miliar akan dianggarkan pada APBK murni tahun 2025,” ungkap sumber Kabar Bireuen yang minta tidak ditulis namanya, Sabtu (3/8/2024).

Menurut sumber tersebut, karena tersedotnya APBK 2024 hampir Rp80 miliar untuk Pilkada, sejumlah kegiatan pembangunan ditunda pelaksanaannya, termasuk yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).

“Hibah Pilkada sifatnya wajib, maka harus diprioritaskan, karena kita (Aceh) beda dengan provinsi lain. Provinsi lain, anggaran pengawasan Pilkada dibiayai pusat,” jelasnya lagi. (Rizanur)