KABAR BIREUEN, Kota Juang – Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen menggelar Kompetisi Sepak Bola Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SD tahun 2025. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga wadah pembinaan karakter, sportivitas, dan pencarian bibit pesepakbola masa depan di Kabupaten Bireuen.
Pembukaan kompetisi para talenta muda tersebut berlangsung di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Kota Juang, Bireuen, Senin (24/11/2025). Ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si.
Dalam sambutannya, Dr. Muslim menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, K3S, guru pendamping, dan pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Gala Siswa Indonesia bukan sekadar kompetisi sepak bola, tetapi wadah pembinaan karakter, sportivitas, kerja sama tim, dan penyaluran bakat serta minat siswa dalam olahraga sepak bola,” ujar Muslim.
Dia berharap, ajang ini dapat mengasah keterampilan dan menampilkan talenta terbaik para pemain muda.
“Selama bertanding jangan terjadi kegaduhan dan jangan bermain kasar. Yang penting bermain dengan semangat tinggi dan menunjukkan permainan terbaik yang kalian miliki,” pesan Muslim.
Ketua Panitia, Khairul Mursalin, S.Pd., M.M, menyampaikan, kompetisi ini bertujuan mengembangkan bakat sepak bola siswa, memperkuat karakter, serta mempererat persatuan dan persahabatan antar sekolah di Bireuen.

GSI SD Bireuen tersebut berlangsung selama tiga hari, dari 24 hingga 26 November 2025. Diikuti 12 tim perwakilan dari 12 Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dalam Kabupaten Bireuen. Format pertandingan menggunakan sistem gugur dengan durasi 2 x 25 menit, dan dibagi dalam empat grup:
Grup A
- K3S Peusangan
- K3S Simpang Mamplam
- K3S Jeumpa
Grup B
- K3S Samalanga
- K3S Gandapura
- K3S Jeunieb
Grup C
- K3S Kutablang
- K3S Peudada
- K3S Jangka
Grup D
- K3S Makmur
- K3S Juli
- K3S Peusangan Siblah Krueng
Adapun hadiah yang diperebutkan antara lain:
- Juara I: Trophy + Rp4 juta
- Juara II: Trophy + Rp3 juta
- Juara III: Trophy + Rp2 juta
- Juara IV: Trophy + Rp1,2 juta
- Top Skorer: Trophy + Rp300 ribu
Selain itu, delapan tim yang belum berhasil meraih juara tetap menerima subsidi masing-masing sebesar Rp700 ribu dari panitia.
Khairul berharap, kegiatan ini menjadi dorongan besar bagi generasi muda untuk tumbuh sebagai atlet sepak bola yang sehat secara jasmani, cerdas dalam strategi, dan berkarakter kuat melalui kompetisi yang sehat. (Hermanto)












