Sejumlah pengemudi angkutan umum di Bireuen melakukan praktek langsung cara pertolongan pertama pada korban henti jantung dan henti nafas secara tiba-tiba di Terminal Type B Bireuen. (Foto Humas Polres Bireuen)

KABAR BIREUEN, Jeumpa – Sejumlah pengemudi angkutan umum di Bireuen melakukan praktek langsung cara pertolongan pertama pada korban henti jantung dan henti nafas secara tiba-tiba.

Praktek tersebut dilakukan dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang digelar Kepolisian Resor Bireuen melalui Dokter Klinik Polres Bireuen, pada Rabu (12/6/2024) di terminal Type B Kabupaten Bireuen.

Kegiatan sosialisasi yang digelar dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke -78 tahun 2024, dihadiri para pejabat utama Polres Bireuen, unsur Dinas Perhubungan dan Satpol PP Bireuen.

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H., melalui Kasi Kesehatan, dr Yenni Rachmi mengatakan, kegiatan Sosialisasi BHD tersebut guna memberikan ilmu dasar kepada masyarakat luas.

Khususnya para pengemudi angkutan umum untuk mampu melakukan pertolongan pada korban yang mengalami henti jantung dan henti nafas secara mendadak sebelum adanya pertolongan medis.

Dalam sosialisasi BHD ini pihaknya memberikan ilmu dasar bagi para pengemudi agar mampu memberikan pertolongan pertama, misalnya ada penumpang yang mengalami henti jantung atau dan henti nafas secara mendadak dalam mobil.

“Dengan adanya ilmu dasar ini dapat memberikan pertolongan pertama kepada korban,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Kapolres Bireuen menyerahkan bantuan sembako untuk para pengemudi. (Hermanto)