KABAR BIREUEN, Bireuen – Seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN di Kota Bireuen Provinsi Aceh berdampak pada layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Bidang (Kabid) Penunjang Medis RSUD dr Fauziah Bireuen, Muzakkir, kepada Kabar Bireuen, Selasa malam (2/12/2025).
“Hari ini (Selasa, 2 Desember 2025) sejak pagi listrik PLN padam, terpaksa dihidupkan genset,” ungkap Muzakkir.
Menurutnya, jika listrik sering padam akan terganggu pelayanan di rumah sakit pelat merah milik Pemkab Bireuen kepada masyarakat alias ‘lumpuh’.
Selain itu, biaya operasional genset sangat besar. Setiap jam, sebut Muzakkir, butuh 90 liter BBM jenis Dexlite.
“Bayangkan kalau pemadaman listrik PLN sampai 24 jam, berapa biaya harus dikeluarkan untuk genset. Kemudian, saat ini untuk mendapatkan BBM pun bukan mudah meskipun yang non subsidi,” ungkap mantan Kepala Puskesmas Juli ini.
Katanya, genset di RSUD dr Fauziah dioperasikan untuk keadaan emergency, bukan untuk terus menerus.
“Kalau genset dihidupkan 24 jam, butuh minyak (BBM) dua ton dengan biaya hampir Rp30 juta,” paparnya.
Ia berharap, pihak PLN dapat meningkatkan layanan, khusus pada fasilitas kesehatan.
“Seperti hari ini ada delapan pasien yang harus operasi (bedah), sementara listrik PLN padam. Tetapi kami tetap melayani pasien seperti dalam kondisi normal,” pungkasnya. (Rizanur)










