KABAR BIREUEN, Peusangan — Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) memasuki hari kedua di Desa Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Rabu (24/12/2025), dengan menitikberatkan pada aksi sosial dan pengabdian langsung kepada masyarakat. Puluhan mahasiswa bersama dosen pendamping turun langsung membersihkan fasilitas ibadah serta rumah warga kurang mampu.
Sebanyak 74 mahasiswa peserta KKM Tematik UNIKI didampingi 18 dosen terlibat aktif dalam gotong royong yang menyasar sejumlah meunasah dan rumah warga. Aksi sosial ini berlangsung penuh semangat kebersamaan, melibatkan mahasiswa, dosen, serta masyarakat setempat.
Adapun lokasi kegiatan meliputi pembersihan Meunasah Balee Kuneng, Meunasah Paya Beunyot, Meunasah Induk Pante Gajah, serta rumah warga kurang mampu di Dusun Meunasah Barat dan Dusun Cot Geurundong.
Kegiatan tersebut turut mendapat dukungan logistik dari Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan yang juga Anggota DPR Aceh, Dr. H. Amiruddin Idris, S.E., M.Si.

Keuchik Pante Gajah, Syamsuddin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan kontribusi mahasiswa UNIKI yang dinilai sangat membantu masyarakat desa.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa dan dosen UNIKI yang telah membantu membersihkan meunasah dan rumah warga. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi warga kami yang kurang mampu,” ujar Keuchik.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan, Dr. H. Amiruddin Idris, S.E., M.Si., menyampaikan, dukungan terhadap kegiatan KKM Tematik merupakan bentuk komitmen yayasan dalam mendorong pengabdian nyata perguruan tinggi kepada masyarakat.
“KKM Tematik ini adalah wujud kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa,” ungkapnya.

Ketua KKM Tematik UNIKI yang juga Wakil Rektor III UNIKI, Dr. H. Kamaruddin, M.M., CRP., CFRM, menjelaskan, kegiatan hari kedua difokuskan pada penguatan nilai gotong royong dan empati sosial mahasiswa.
“Melalui KKM Tematik ini, mahasiswa tidak hanya belajar secara akademik, tetapi juga belajar langsung tentang empati, kerja sama, dan pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap kehadiran UNIKI dapat memberikan manfaat nyata bagi Desa Pante Gajah,” jelasnya.
KKM Tematik UNIKI di Desa Pante Gajah dijadwalkan berlangsung selama satu hari penuh. Pada momen penyerahan bantuan dan peserta KKM kepada Pemerintah Desa Pante Gajah, turut hadir Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Dr. H. Amiruddin Idris, S.E., M.Si., Ketua Yayasan Nuryani Rachman, M.M., sejumlah dekan, dosen UNIKI, serta perangkat desa setempat. (Red)











