Kamis, 25 Desember 2025

Gerak Cepat Pemulihan Jaringan Operasional Kantor Bank Aceh Capai 98 Persen

KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Aceh akhir-akhir ini telah menimbulkan dampak signifikan, termasuk pada jaringan operasional perbankan.

Bank Aceh memastikan layanan perbankan tetap optimal dan masyarakat dapat segera mengakses kebutuhan transaksi keuangannya di tengah situasi darurat ini.

Bank Aceh saat ini memiliki 192 jaringan kantor (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Payment Point) yang tersebar tidak hanya di seluruh kabupaten dan kota di Aceh, tetapi juga di kota-kota besar seperti Medan dan Jakarta. Jaringan yang luas ini merupakan tulang punggung dalam melayani seluruh lapisan masyarakat.

Namun, intensitas bencana hidrometeorologi, terutama banjir, telah menyebabkan sebanyak 46 jaringan kantor Bank Aceh terdampak serius. Kantor-kantor ini sempat terpaksa menghentikan operasional demi keselamatan karyawan dan aset, serta karena akses yang terputus dan kerusakan infrastruktur.

Fadhil Ilyas Direktur Utama Bank Aceh menyampaikan, Ketika bencana datang, prioritas utama Bank Aceh adalah memastikan keselamatan seluruh tim dan yang paling penting, memulihkan layanan secepat mungkin.

“Kami memahami bahwa akses terhadap layanan keuangan sangat krusial, apalagi saat masyarakat sedang berjuang memulihkan diri dari dampak bencana,” ujar Fadhil, Sabtu (6/12/2025).

Menyikapi situasi darurat ini, pihak Direksi Bank Aceh telah mengambil langkah cepat dan terukur dengan membentuk Tim Task Force Percepatan Pemulihan Operasional Kantor. Tim khusus yang beranggotakan personel terbaik ini mulai bergerak masif sejak Rabu, 27 November 2025.

Fadhil menjelaskan Tim Task Force ini bekerja tanpa lelah, fokus untuk menyisir dan memulihkan seluruh jaringan kantor yang terdampak banjir. Berkat kerja keras dan dedikasi tim, dalam waktu singkat, 42 jaringan kantor di sepanjang wilayah Sigli, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Idi, Takengon dan Bener Meriah serta Blangkejeren telah aktif kembali.

“Termasuk seluruh Kantor Cabang Pembantu di bawahnya. Ini merupakan kabar baik yang memungkinkan masyarakat di wilayah tersebut segera melakukan transaksi keuangan, seperti penarikan tunai, pengiriman uang, hingga penyaluran dana bantuan,” paparnya.

Saat ini, sisa empat jaringan kantor di Aceh Tamiang yang sedang dalam upaya pemulihan dan di targetkan pada hari Senin, 8 Desember 2025 seluruh jaringan kantor Bank Aceh akan aktif kembali 100 persen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.

Bank Aceh menyadari betul bahwa di balik setiap kantor yang terdampak, ada ribuan nasabah yang menantikan layanan untuk kebutuhan sehari-hari, modal usaha, atau penanganan darurat pasca bencana. Oleh karena itu, Bank Aceh berkomitmen untuk bekerja secepat mungkin dalam melakukan pemulihan infrastruktur.

Fadhil menyatakan, bahwa setiap jam, setiap menit, adalah waktu yang berharga untuk mengembalikan layanan penuh agar masyarakat dapat segera mengakses kembali transaksi keuangannya.

“Kami tidak hanya berbicara tentang operasional dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM), kami berbicara tentang tanggung jawab sosial dan keberpihakan kepada masyarakat yang sedang berjuang,” ucap Fadhil.

Bank Aceh akan terus berada di garis depan, tidak hanya memberikan bantuan sosial, tetapi memastikan roda perekonomian masyarakat dapat segera berputar kembali melalui ketersediaan layanan perbankan yang prima.

Secara umum, mayoritas operasional Bank Aceh telah kembali normal sebagaimana mestinya. Hanya wilayah Kualasimpang yang masih memerlukan penanganan ekstra agar dapat beroperasi secara penuh. Seluruh nasabah diimbau untuk memanfaatkan jaringan ATM yang telah berfungsi kembali, serta layanan mobile banking Bank Aceh yang beroperasi penuh 24 jam sehari.

Bank Aceh menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan aparat keamanan, yang telah mendukung percepatan pemulihan ini.

“Bank Aceh akan terus memaksimalkan dedikasi dan layanan di tengah bencana, menjunjung tinggi semangat pelayanan dan pengabdian demi bangkitnya kembali Aceh yang tangguh,” pungkasnya. (Red) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Merasa Dizalimi Panitia, Peserta Seleksi PPIH di Bireuen Mengadu ke Menteri Haji dan Umrah

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Seorang aparatur sipil negara (ASN) pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen, Sarita, S.E., M.Si, mengadukan dugaan ketidakadilan dalam proses...

Zikir Akbar di Masjid Agung Bireuen, Kenang 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doakan Korban...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten Bireuen memperingati 21 tahun tsunami Aceh dengan menggelar zikir, doa bersama, dan tausiyah di Masjid Agung Sulthan Jeumpa...

KKM Tematik UNIKI, Wujudkan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Bersih Meunasah dan Rumah Warga di...

0
KABAR BIREUEN, Peusangan — Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) memasuki hari kedua di Desa Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten...

Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Warga Alue Kuta Hanyut ke Laut dan Permukiman Berubah Jadi...

0
KABAR BIREUEN, Jangka - Banjir besar yang melanda Gampong Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga dan areal tambak....

Dosen UNISAI Jadi Keynote Speaker Konferensi Internasional di Universiti Pertahanan Nasional Malaysia, Singgung Banjir...

0
KABAR BIREUEN, Kuala Lumpur - Dosen Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI), Dr. Karimuddin Abdullah Lawang, MA., CIQnR, mendapat kehormatan sebagai keynote speaker dalam kegiatan...

KABAR POPULER

Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Warga Alue Kuta Hanyut ke Laut dan Permukiman Berubah Jadi...

0
KABAR BIREUEN, Jangka - Banjir besar yang melanda Gampong Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga dan areal tambak....

Zikir Akbar di Masjid Agung Bireuen, Kenang 21 Tahun Tsunami Aceh dan Doakan Korban...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten Bireuen memperingati 21 tahun tsunami Aceh dengan menggelar zikir, doa bersama, dan tausiyah di Masjid Agung Sulthan Jeumpa...

Gelar Aksi Damai, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bireuen Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatra sebagai...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Sebagai bentuk keprihatinan atas lambannya penanganan bencana banjir Sumatra (Aceh, Sumut, dan Sumbar), Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bireuen menggelar aksi...

12.752 Rumah di Bireuen Hilang dan Rusak Akibat Banjir

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Sebanyak 12.752 rumah di Kabupaten Bireuen dilaporkan hilang dan rusak akibat diterjang banjir bandang - tanah longsor pada 26 November...

KKM Tematik UNIKI, Wujudkan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Bersih Meunasah dan Rumah Warga di...

0
KABAR BIREUEN, Peusangan — Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) memasuki hari kedua di Desa Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten...