KABAR BIREUEN, Bireuen– Anggota Komisi V DPR RI, H. Ruslan M. Daud (HRD), meminta aparat penegak hukum menindak tegas dugaan pelaku money politic (politik uang) yang terjadi di Bireuen.
Hal itu disampaikan HRD kepada wartawan, Senin (25/11/2024), menanggapi dugaan pelaku money politics yang makin “bergentayangan” menjelang Pilkada pada 27 November 2024.
Dikatakan HRD, informasi yang diperoleh dirinya di lapangan, saat ini sudah beredar informasi terjadinya dugaan money politics yang kian masif di Kabupaten Bireuen. Ada masyarakat yang mengaku menerima uang untuk memilih salah satu calon. Namun, masyarakat tersebut belum bersedia menjadi saksi.
Selain itu, juga sudah tersebar video ada warga ditangkap di kawasan Kecamatan Peusangan yang diduga membagi-bagikan uang dan minta mencoblos salah satu paslon.
“Saya meminta dan menegaskan kepada aparat penegak hukum, tolong tindak tegas oknum-oknum yang diduga membagi-bagikan uang untuk memilih salah satu calon pada Pilkada ini,” tegas HRD, geram.
Menurut HRDi, dugaan money politics yang terjadi di Bireuen, sangat terang-terangan. Namun, belum ada pihak yang bisa mencegah dan menindak pelakunya.
HRD mengaku, sudah memperoleh data nama-nama warga salah satu desa yang diduga sebagai kelompok penyalur serta penerima politik uang dari salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen.
“Saya tegaskan kembali kepada aparat penegak hukum, untuk menelusuri dan menindak pelaku money politics. Hal tersebut, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” harap HRD. (Suryadi)