KABAR BIREUEN- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI menggelar Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) Pemuda/KNPI di Kota Batam, Provinsi Riau, 28 – 30 September 2018.

Dalam Rapimpurnas tersebut telah menetapkan Aceh sebagai tuan rumah Kongres XV Pemuda/KNPI yang akan dilaksanakan pada November 2018 mendatang. Penunjukan Aceh sebagai tuan rumah merupakan hasil rekomendasi Kongres XIV yang dilaksanakan tiga tahun silam di Jayapura, Papua.

Selain itu, Rapimpurnas juga memutuskan mengeluarkan 31 OKP tingkat nasional karena telah memilih bergabung dengan wadah berhimpun baru yang menyerupai KNPI sebagai satu-satunya wadah berhimpun bagi OKP tingkat nasional yang dideklarasikan pada Tahun 1973.

Rapimpurnas juga dihadiri oleh GMNI, HMI, PMII, GMKI sebagai deklarator KNPI.

Presidium sekaligus Sekretaris Pimpinan Sidang Rapimpurnas, MT. Natalis Situmorangmembacakan satu persatu hasil kerja dari SC Pokja Kepesertaan, termasuk 55 OKP tingkat nasional yang dibekukan karena tidak memenuhi persyaratan.

“Persyaratan yang dimaksud diantaranya untuk memenuhi kepengurusannya lebih dari setengah provinsi di seluruh Indonesia, menegaskan kembali komitmen keberhimpunan di KNPI. Sekaligus tidak melalukan pendelegitimasi atas eksistensi KNPI sebagai wadah berhimpun,” jelas Natalis.

Sedangkan peserta penuh, lanjut Natalis,  yang sudah ditetapkan dalam Rapimpurnas sebanyak 72 OKP tingkat nasional, 67 OKP tingkat nasional adalah peserta Kongres XIV KNPI dan 5 OKP yang statusnya dari peninjau menjadi peserta Kongres setelah memenuhi persyaratan dan verifikasi keanggotaan KNPI.

Pada Rapimpurnas ini Aceh mengirimkan delegasi sebanyak 50 peserta, juga dihadiri oleh Kadispora Aceh.

Kadispora mewakili Plt.Gubernur Aceh mengundang seluruh Pemuda Indonesia untuk hadir di Provinsi Aceh.

“Kita akan membuktikan Aceh adalah provinsi yang aman, nyaman dan ramah dalam menjamu tamu-tamu dari seluruh Indonesia,” sebutnya

Sementara itu Ketua KNPI Aceh, Wahyu Saputra mengucapkan Alhamdulillah dan puji syukur kepada Allah, hari ini secara resmi Aceh ditetapkan sebagai tuan rumah Kongres Pemuda Indonesia pada forum Rapimpurnas Pemuda Indonesia di kota Batam pada tanggal 29 September 2018.

Hal senada juga disampaikan oleh ketua MPI KNPI Aceh H. Jamaluddin, ST bahwa untuk membawa Kongres KNPI ke Aceh bukan hal yang mudah, akan tetapi perlu perjuangan dan loby-loby yang sangat alot mengingat tidak sedikit provinsi yang menginginkan sebagai tuan rumah even nasional tersebut.

Tetapi alhamdulillah, akhirnya dalam kongres XIV di Papua, akhirnya menghasilkan rekomendasi Aceh sebagai tuan rumah satu-satunya, ujar ketua KNPI periode 2014-2017 tersebut.

Ini juga tidak terlepas dari perjuangan kawan-kawan pengurus KNPI dan OKP provinsi yang hadir pada saat kongres berlangsung. (Asnawi My TsA, S. Sos/Ketua KNPI Bireuen)