KABAR BIREUEN – Menanggapi pemberitaan Kabar Bireuen terkait komentar pengunjung Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8 yang mengatakan, Anjungan Bireuen Seperti Wahana “Rumah Hantu”, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen memberikan penjelasan melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) setempat.

“Sebagaimana informasi Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang kami terima pada saat technical meeting yang disampaikan oleh panitia Utama/Provinsi pada huruf D. Informasi lainnya point 3. Pada saat Pembukaan PKA-8 seluruh Anjungan/Pameran tidak dibuka, mulai efektif dibuka pada 5 November 2023 pukul 10:00 s.d 23:00 WIB,” demikian tulis Kepala Bagian (Kabag) Prokopim Setdakab Bireuen, Azmi, S.Kom, MM yang disampaikannya kepada Kabar Bireuen melalui pesan WhatsApp, Minggu malam (5/11/2023) sekira pukul 22.48 WIB.

Selanjutnya Azmi menjelaskan, Anjungan Bireuen sangat mematuhi tata tertib yang disyaratkan oleh panitia PKA-8, sehingga tidak ada kegiatan pada saat pembukaan.

Setelah sederetan acara opening ceremony selesai sekitar pukul 23:00 WIB, anjungan dan stan kuliner baru dibuka dan langsung dipadati pengunjung.

BACA JUGA: PKA ke-8, Pengunjung: Anjungan Bireuen Seperti Wahana “Rumah Hantu”

Mungkin, katanya, pada saat pengunjung memasuki stand ajungan Kabupaten Bireuen yang belum resmi dibuka, ada pengunjung yang mengatakan demikian ‘Ta tamong u dalam lagee ‘rumoh hantu’ (kita masuk ke dalam seperti wahana rumah hantu)’.

“Terkait hal tersebut kami memohon maaf apabila ada pengunjung yang merasa kurang nyaman,” demikian penjelasan Kabag Prokopim Setdakab Bireuen. (Rizanur)