KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen melepas Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bireuen tahun 1445 Hijriah / 2024 Masehi.
Prosesi pelepasan menuju Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh, dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan. Ph.D diwakili Asisten I Setdakab Bireuen Mulyadi S.H.,M.M, di Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen, Rabu pagi (29/5/2024).
Pada kesempatan itu Asisten I Setdakab Bireuen Mulyadi, menyampaikan sambutan tertulis Pj Bupati Bireu, yang berpesan, agar meluruskan niat dengan ikhlas hanya semata untuk meraih ridha Allah SWT.
“Agar kita terhindar dari pikiran, perasaan dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai kesempurnaan ibadah haji,” sebutnya.
Kemudian, jagalah kesehatan, tetap patuh dan mengindahkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, sehingga kita bisa melaksanakan semua rukun dengan sempurna dalam keadaan sehat.
“Karena pada dasarnya ibadah haji bukan hanya ibadah batin tetapi juga ibadah lahir yang membutuhkan fisik yang sehat dan kuat,” katanya.
Kepada jama’ah haji dapat berdoa memohon kepada Allah SWT di tempat yang mustajabah untuk keselamatan dan kebahagiaan diri, keluarga dan para ulama dan umara.
“Dan berkaitan dengan ini, secara khusus kami memohon agar saudara-saudara dapat mendoakan agar Kabupaten Bireuen yang kita cintai ini, aman, tentram, mampu menegakkan syariat sesuai tuntunan dan mewujudkan semua cita-cita serta dijauhkan dari semua bencana,” pintanya.
Semoga, para jamaah calon haji, maupun para petugas mendapatkan kemudahan dalam menjalan ibadah dan tugasnya.
“Dan sekembalinya ke tanah air nanti menjadi haji yang mabrur/mabrurah dan menjadi muslim yang sempurna,” ucap Asisten I Setdakab Bireuen Mulyadi.
Kepala DSI Bireuen Dr, Jufliwan S.H.,M.H mengatakan, kegiatan pelepasan ini merupakan salah satu tradisi yang dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dan suka cita kepada jamaah yang panggil oleh Allah untuk melaksanakan rukun Islam yang ke 5.
“Semoga perjalanan ibadah haji para jamaah nantinya diberkahi dan dilimpahi keberkahan serta keselamatan,” ucapnya.
Disebutkan jemaah haji Kabupaten Bireuen tergabung dalam dua Kelompok terbang (Kloter) yakni Kloter 2 BTJ sejumlah 385 jamaah dan Kloter 9 BTJ sejumlah 36 jamaah dan pemberangkatannya dilaksanakan dalam dua tahap.
Tahap pertama diberangkatkan Kloter 2 BTJ, sejumlah 385 orang, yang tunda berangkat ada 3 orang dengan alasan sakit.
Ketiga orang tersebut berasal dari Kecamatan Kota Juang, yaitu Rizka Alfinda Utami, asal Desa Geulanggang Baro.
Kemudian, Zikrul Fuadi dan Halimah Muhammad Saleh, keduanya warga Desa Pulo Ara Geudong Teungoh.
Jufliwan menjelaskan, data awal jamaah haji Kabupaten Bireuen yang bergabung dalam Kloter 2 BTJ sejumlah 385 jamaah haji.
Data akhir yang akan berangkat jamaah haji Kabupaten Bireuen yang bergabung dalam Kloter 2 BTJ berjumlah 382 orang.
Kloter 2 BTJ masuk Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh, pada 29 Mei 2024 pukul 19:00 WIB dan berangkat ke tanah suci pada 30 Mei 2024 pukul 18:50 WIB.
Kemudian tahap kedua Kloter 9 BTJ, jamaah haji Kabupaten Bireuen sejumlah 36 orang, mereka bergabung dengan jamaah haji lainnya berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, Kab. Aceh Utara dan Aceh Timur.
Jamaah Haji Kloter 9 BTJ ini masuk Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh pada 6 Juni 2024 pukul 08:00 WIB dan berangkat ketanah suci pada 7 Juni 2024 pukul 03:35 WIB.
Adapun jamaah calon haji termuda dari Kabupaten Bireuen atasnama Muhammad Farhan Nauval (22), asal Desa Matang Sagoe Kecamatan Peusangan.
Sementara jamaah calon haji tertua atasnama Tihasanah Usman (95), asal Desa Ulee Blang Kecamatan Jeunieb.
Lanjutnya, untuk pemberangkatan jamaah haji dari Bireuen ke Embarkasi Haji Aceh di Banda Aceh, Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Syariat Islam menyediakan 12 unit armada bus.
“Dan Dinas Kesehatan menyediakan dua unit mobil ambulance, Dinas Perhubungan dan Polres Bireuen masing-masing menyediakan satu unit mobil voorijder,” sebut Kadis DSI Bireuen ini. (Hermanto)