
KABAR BIREUEN-Mantan Kombatan GAM, Muhibbus Sabri alias Tgk Seulimum (45 Thn) Eks Pasukan Komando Pusat GAM, menyerahkan satu pucuk senjata api SS1-V5, satu buah magazen, 1 utas tali sandang dan 17 butir amunisi aktif.
Senjata itu diserahkan kepada anggota Unit Intel Kodim 0105/Abar Sertu Zainuddin dan Sertu Muhammad, Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 Wib, di Desa Jawi, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (16/9/2017)
Dandim 0105/Abar Letkol Inf.Herry Riana Sukma memerintahkan anggotanya untuk melakukan pendekatan secara persuasif agar mau datang ke Makodim untuk diserahkan langsung dengan tujuan untuk menghindari dampak negatif dari pihak pihak tertentu
Penggalangan anggota Unit Intel Kodim Sertu Zainuddin membuahkan hasil yang baik senjata SS1 V-5 diserahkan langsung oleh Tgk Selimum, mantan kombatan GAM, pada 16 September 2017 Pukul 09.30 Wib di Makodim 0105/Abar dan langsung disambut oleh Dandim 0105/Abar Letkol Herry Riana Sukma, Pasi Intel dan Dan Unit Intel Kodim 0105/Abar.
Dalam kegiatan penyerahan senjata, Dandim langsung melakukan Konferensi Pers dengan wartawan Aceh Barat, bahwa senjata tersebut diserahkan atas kesadaran si pemiliknya, tidak ada unsur paksaan atau unsur lain dalam penyerahan senjata tersebut,.
“Senjata tersebut milik pribadi Tgk. Selimum peninggalan masa konflik Aceh dan tidak pernah digunakan untuk kejahatan atau perbuatan kriminal lain oleh yang bersangkutan, dan murni dari kesadarannya,” sebut Dandim.
Sebelumnya, Kodim 0105/Abar telah menyebarkan himbauan ke wilayah pedalaman Aceh Barat bagi Mantan Eks GAM ataupun masyarakat yang masih menyimpan senjata bekas konflik atau bekas temuan tsunami Aceh, agar diserahkan ke Koramil atau anggota Kodim 0105/Abar yang ada di wilayah yang salah satunya Desa Jawi, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat.
Sertu Zainuddin dan Sertu Muhammad merupakan anggota Unit Intel Kodim 0105/Abar yang telah lama mengenal Tgk. Seulimum berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di wilayah Aceh Barat.
Senjata api jenis SS1-V5, satu buah magazen, satu utas tali sandang dan 17 butir munisi yang diserahkan tersebut merupakan milik pribadi Tgk. Seulimum yang masih tersimpan.
Senjata tersebut merupakan peninggalan masa konflik yang berhasil digalang oleh anggota Unit Intel Kodim 0105/Abar untuk menyerahkan dengan kesadaran dirinya pribadi.
“Tgk. Seulimum merupakan mantan pasukan Komando Pusat GAM yang semasa konflik di BKO kan dari wilayah Pase ke wilayah Aceh Jaya dan Aceh Barat. Serta Tgk. Seulimum adalah satu dari Tim khususnya, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf,” sebut Dandim.
Saat ini senjata tersebut diamankan di Kodim 0105/Abar dan akan dilaporkan ke Komando Atas untuk bahan pertanggung jawaban Dandim 0105/Abar. Sedangkan untuk anggota yang berhasil melakukan Binter dan Penggalangan akan diberikan penghargaan. (REL)