KABAR BIREUEN– Beberapa aktivis lingkungan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Aceh Tengah melakukan gerakan penanaman 1000 pohon pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin (5/6/2017) di Takengon.

Dimotori oleh Kurnia Gading dan kawan-kawan, gerakan penanaman 1000 pohon yang dilakukan hari itu diakui melalui persiapan yang sangat cepat dalam kurun waktu tidak sampai satu bulan.

“Kami audiensi dengan Pak Bupati pada pertengahan Mei lalu, dan beliau menginginkan dilakukan gerakan menanam 1000 pohon tepat pada tanggal 5 Juni 2017, sebagai bagian dari peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia,” ungkap pria yang akrab disapa Gading tersebut.

Menurut Gading, pihaknya tidak akan berhenti pada titik ini, dia dan kawan-kawan akan terus mengkampanyekan gerakan menanam pohon, minimal satu orang satu pohon.

Tekad beberapa aktivis lingkungan tersebut mendapat respon positif dari Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin yang langsung ikut menanam masing-masing satu pohon bersama Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf. Didit Hari Prasetyo Putro.

Menurut Nasaruddin pentingnya seluruh elemen masyarakat untuk mencurahkan perhatian terhadap kelestarian lingkungan sebagai tanggung jawab bersama.

“Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi menjaga dan melestarikan lingkungan, mulai dari rumah sendiri, lingkungan kampung, kecamatan dan Kota Takengon sebagai cermin Kabupaten Aceh Tengah, ” ungkap Nasaruddin.

Sebagai mantan penyuluh pertanian yang saat ini menjabat sebagai Ketua Perhiptani Aceh, Nasaruddin sangat paham manfaat pohon sebagai penyangga kehidupan.

“Akar pohon menangkap air sehingga ini seperti membuat bak air dalam tanah walaupun tidak terlihat kasat mata,  berikutnya daun pohon menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen yang dibutuhkan manusia dan hewan,” jelas Nasaruddin.

Lambannya pertumbuhan sebatang pohon menjadi satu urgensi pentingnya membudayakan penanaman dan pemerliharan pohon dalam kehidupan masyarakat.

“Jangan kita tanam-tanam saja, tapi juga perawatan harus menjadi perhatian kita agar pohon yang baru ditanam dapat tumbuh sesuai harapan,” pungkas Nasaruddin yang tak pernah jemu mengajak warga untuk mewujudkan Takengon sebagai Kota yang hijau, bersih dan nyaman dihuni.

Beberapa elemen masyarakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan penanam 1000 pohon hari itu diantaranya Forum Silaturahmi Gayo Bersatu, LSM Uyem Ijo, HMI, TNI/Polri, dibantu siswa SMK 1 dan SMK 2, Mahasiwa Akbid, Penyuluh Pertanian, Petugas Kebersihan, Petugas Dishub dan Satpol PP. (REL)