KABAR BIREUEN – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil-10/Pgs Kodim 0106/Aceh Tengah Serka Agustiar bersama BPP (Badan Penyuluh Pertanian) Kecamatan Pegasing melaksanakan pendampingan panen p di Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu ( 13/5/2017 ).
Panen padi jenis Invari di lahan seluas 0,50 hektar milik kelompok tani Musara Rasa ini merupakan bentuk monitoring bidang pertanian, sebagai salah satu langkah mensukseskan program pemerintah swasembada pangan di Kabupaten Aceh Tengah, Khususnya di wilayah desa-desa binaan Koramil-10/Pgs Kodim 0106/Ateng.
Komandan Koramil 10/Pgs Kapten Inf Ali Amran mengatakan, pada panen padi di areal pertanian milik warga itu, menggunakan mesin modern yang dioperasikan langsung oleh Babinsa yaitu Serka Agustiar.
“Kalau semua petani, saat panen menggunakan mesin ini, bisa lebih efisien. Dari satu hektar lahan tanaman padi saja, dipanen hasil yang maksimal,” ujar Danramil.
Lebih lanjut dikatakan Danramil, selain membantu tanam dan panen padi, anggota Koramil 10/Pgs juga melakukan pertanian bersama-sama dengan PPL kepada para kelompok tani (Poktan) di desa binaan Koramil 10/Pgs.
“Kami akan selalu siap mendampingi para Petani, dengan cara mengoptimalkan peran para Babinsa dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait serta pihak manapun demi suksesnya program ketahanan pangan Nasional di Kabupaten Aceh Tengah khususnya di Wilayah Pegasing,” ucap Danramil Koramil 10/Pgs Kapten Inf Ali Amran.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Musara Rasa Sukriadi, mengaku senang dengan adanya pendampingan dari Babinsa, yang terjun langsung membantu para petani dan memberikan penyuluhan dan bimbingan dalam bertani, bahkan membantu sampai masa panen.
“Dengan adanya pendampingan dari para Babinsa hasil panen tahun kali ini cukup bagus, sehingga kesejahteraan para petani dapat meningkatkan,” ujar Sukriadi.
Dia berharap hal ini bisa terus dilakukan oleh Babinsa, sehingga para petani bisa ikut serta mensukseskan swasemabada pangan secara nasional agar warga masyarakat tidak sampai kekurangan pangan. (REL)