Senin, 16 Juni 2025

Napak Tilas Danrem Lilawangsa ke Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia

KABAR BIREUEN, Aceh Utara – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran didampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar bersama Region Head PTPN I Langsa Syahriadi Siregar dan rombongan napak tilas menempuh perjalanan ekstrem untuk bisa sampai ke Makam Pahlawan Nasional, Cut Meutia, di Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (02/07/2024).

Kondisi makam Cut Meutia yang berada di kawasan pelosok hutan Aceh Utara sangat memprihatinkan. Kondisi makam Pahlawan Nasional itu tampak tak terurus. Bahkan, sampai kini akses untuk dilalui peziarah menuju ke makam belum ada jalan yang layak.

Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran dan rombongan harus menempuh perjalanan sekitar empat jam lebih. Kondisi medan penuh tantangan, naik turun bukit mengunakan trail dan berjalan kaki dari jalur sungai berbatu licin, untuk menuju ke makam Cut Meutia di kawasan hutan lindung Gunung Lipeh, Pirak Timu Aceh Utara.

“Sebenarnya ini sangat memprihatinkan, sebab, tak ada akses jalan yang bagus, tadi saya dan rombongan menggunakan motor trail dinas. Namun, hanya sampai pertengahan saja. Sebab, tidak bisa dilalui kendaraan. Sudah kita coba menggunakan mobil offroad, tetapi juga tidak mampu dan hanya lima puluh meter tembus dengan susah payah. Terpaksa mengandalkan berjalan kaki agar bisa sampai ke lokasi, karena keberadaan makam berada di tengah hutan,” ujar Danrem Ali Imran.

Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, sedang menabur bunga di Makam Pahlawan Nasional, di Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (02/07/2024). (Foto: Penrem Lilawangsa)

Danrem Ali Imran menyebutkan, makam Pahlawan Nasional Cut Meutia salah satu monumen sejarah perjuangan Indonesia. Cut Meutia adalah satu-satunya Pahlawan Nasional yang jasadnya tidak ditemukan penjajah pada masa itu, meskipun sudah berulang kali dicari sekutunya. Sebab, jasadnya tersamar ditutupi rayap di lokasi makam. Ternyata, Cut Meutia ditembak oleh penjajah sekitar tiga ratus meter dari makam.

“Sebenarnya banyak yang ingin berziarah apabila ada akses jalan yang memadai, dan ini bisa dijadikan wisata sejarah untuk mengingat perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan hingga rela menaruh jiwa dan raganya bertempur melawan penjajah. Namun, selain tidak ada akses jalan, kondisi makamnya juga kurang terurus. Hanya alakadarnya oleh seorang kerabat yang dikenal sebagai penjaga atau juru kunci bernama Muda Wali,” kata Danrem.

“Hari ini saya bersama Region Head PTPN I Langsa hadir di sini untuk melihat langsung bagaimana akses jalan hingga kondisi makam. Insya Allah, mudah-mudahan ke depan pihak TNI bersama PTPN akan berupaya membuka akses jalan dan perbaikan makam,” sebut Ali Imran.

Peninjauan medan menuju makan pahlawan nasional, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran turut didampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar beserta para Danramil dan anggota Kodim 0103/Aut, Kasi Ops Korem 011/LW Mayor Inf Doni Prasetyo, Region Head PTPN I Langsa Syahriadi Siregar beserta staf.

Selain itu, di sana rombongan juga melaksanakan doa bersama di Makam Cut Mutia yang dipimpin oleh Kapten Inf Zulkhaizir. (Red)

 

 

KABAR TERBARU

Gandeng Gampong Geulanggang Baro, Umuslim Luncurkan Sekolah Keluarga

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang — Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen melalui Program Pascasarjana dan Fakultas Teknik, meluncurkan Program Sekolah Keluarga di Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan...

Bupati Mukhlis Kukuhkan Pengurus IMKB, Jadi Ajang Konsolidasi Masyarakat Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Pelantikan pengurus Ikatan Masyarakat Kabupaten Bireuen (IMKB) Banda Aceh periode 2025–2028 menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas warga Bireuen...

Desak Mendagri Kembalikan Empat Pulau Milik Aceh, HRD: Ini Soal Marwah Kita!

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh - Anggota Komisi V DPR RI, H. Ruslan M. Daud (HRD), menyatakan, persoalan empat pulau di Aceh Singkil yang diklaim...

Piala Gatra U-13 Dimulai, SSB Garuda Mas Bugak Kalahkan Tuan Rumah 4-1

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang — Kompetisi Sepak Bola Usia 13 tahun memperebutkan Piala Bergilir SSB Gatra ke-I Tahun 2025 resmi bergulir. Delapan tim terbaik...

Lantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang, Gubernur Aceh Dorong Pengembangan Kawasan Pelabuhan...

0
KABAR BIREUEN, Sabang - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem resmi melantik H. Zulkifli H. Adam dan Drs. Suradji Junus sebagai Wali Kota dan...

KABAR POPULER

Bupati Mukhlis Percayakan Fadhlullah Sebagai Kepala ULP Bireuen, Sule Kembali Jadi Kabag Umum

0
KABAR BIREUEN, Bireuen—Bupati Bireuen H. Mukhlis S.T. melantikan dan mengambil sumpah/ Janji Jabatan Administrator dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, Jumat...

Kajari Bireuen Apresiasi Keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi S.H.,M.H mengapresiasi keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang merupakan desa destinasi...

O2SN SMP Tingkat Kabupaten Bireuen Berakhir, Ini Juaranya

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, yang dilaksanakan selama dua hari, 12-13 Juni...

Sempat Lepas dari Tuntutan Hukum, Mantan Kepala BPKD Bireuen Kembali Dipenjara Setelah Diputus Bersalah

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bireuen, Zamri, SE, resmi dijebloskan kembali ke Lapas Kelas IIA Banda...

Terkait Pengusutan Kasus di RSUD dr Fauziah, Kejari Tunggu Hasil Audit Menyeluruh

0
KABAR BIREUEN,  Bireuen- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, SH MH menyebutkan, pihaknya akan menunggu hasil audit menyeluruh terhadap permasalahan di RSUD dr Fauziah...