KABAR BIREUEN-Pasar Ramadhan yang menjajakan berbagai menu bukaan berpuasa di berbagai lokasi dalam kawasan kota Bireuen, diantaranya jalan Langgar, Kota Juang Bireuen, menjadi langganan macet.

Penyebab utama kemacetan diakibatkan pembiaran pengendara memarkirkan kendaraan di sembarangan tempat.

Pantauan Kabar Bireuen, di lokasi Sabtu (27/5/2017) petang kemarin, kemacetan berlangsung mulai pukul 16.30 WIB hingga pukul 18.25 WIB jelang berbuka puasa.

Terlihat sebagian badan jalan sudah dijadikan sebagai lahan parkir oleh kenderaan roda dua dan empat, sehingga arus lalin di jalan ini pun kerap mengalami kemacetan.

Rahmat (37) salah satu warga setempat mengungkapkan, kemacetan terjadi sampai dengan menjelang berbuka puasa.

“Macet selalu terjadi, apalagi menjelang berbuka puasa, orang-orang pada ramai berdatangan mengunakan kenderaan untuk membeli bukaan,” jelas Rahmat,

Menurutnya sejumlah pemakai jalan sering melakukan parkir di berbagai tempat tanpa mengindahkan pengguna jalan lainnya.

“Kenderaan warga banyak yang asal parkir di sembarangan, padahal dengan parkir sembarangan tentunya akan menggangu pengguna jalan lainnya untuk lalu lalang,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung Pasar Ramadhan di jalan Langgar Square, Khatijah mengatakan, salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di sini, adalah dengan melarang kenderaan untuk memarkirkan kenderaannya di sepanjang badan jalan, sebab hal itu katanya akan menimbulkan kemacetan yang luar biasa.

“Ini malah dibiarkan, dan diambil distribusi parkir oleh petugas parkir,” katanya.

Meskipun di kawasan tersebut disiagakan beberapa personil dari Kepolisian dan dinas Perhubungan, untuk bisa meminimalisir kemacetan, seharusnya Dishub Bireuen menegur pemilik kenderaan.

Agar tidak memarkirkan kenderaannya disembarang tempat yang berpotensi bisa mengakibatkan kemacetan, sehingga arus lalin serta kenyamanan pengguna jalan lainnya tidak terganggu. (Herman Suesilo)