KABAR BIREUEN– Dewab Pimpinan Anak Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPAC PKB)  Kecamatan Peudada menggelar lomba merangkai sirih (suson ranup) di Coffe 201 Peudada, Minggu (20/08/2023).

Lomba yang digelar di momen memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke- 78.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam upaya melestarikan budaya Aceh, diikuti 30 peserta dari 52 gampong dalam Kecamatan Peudada.

Kordinator Partai PKB kecamatan Peudada, Juhardi sekaligus ketua panitia pelaksana di acara tersebut kepada media mengatakan, lomba merangkai sirih dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78

“Hari ini DPAC PKB Peudada menggelar acara peringatan Kemerdekaan yang ke- 78. Terasa istimewa pertama karena usianya sudah 78 tahun, harus disyukuri dan lanjutkan apa yang jadi cita-cita para leluhur pendiri bangsa, yang pada intinya adalah kesejahteraan bangsa masyarakat Indonesia,” sebutnya.

Dikatakan pria yang akrab disapa Bang Har tersebut,  momen kemerdekaan kali ini dirasakan sangat spesial.

Sebab, selama beberapa tahun ini, warga Indonesia tidak bisa merayakan Kemerdekaan RI seperti biasanya karena pandemi Covid-19.

“Terasa Istimewa, juga hari ini kita libatkan seluruh warga di sekitar. Sebagaimana yang disampaikan Ketum PKB  harus senantiasa menjalani politik riang gembira,” ungkapnya

Pun demikian, lomba ini digelar untuk melestarikan budaya Aceh dan juga masyarakat disetiap gampong agar mampu merangkai sirih, minimal untuk gampong sendiri.

Dengan kegiatan ini, Bang Har berharap masyarakat berkesempatan menerima pesanan dari luar yang kemudian akan dapat menambah pendapatan keluarga.

Dia menambahkan, untuk penilaian panitia menghadirkan juri yang sudah berpengalaman yaitu Eva Damayanti, S.Pd dan Suadah.

“Adapun kriteria lomba adalah kreatifitas, keindahan dan kebersihan dengan waktu lomba selama tiga jam,” ucap Bang Har.

Sementara itu, Ketua DPAC PKB Peudada, Ir. Hurriman yang turut hadir memberi support langsung kepada masyarakat agar tetap semangat dan terus memupuk rasa cinta pada Tanah Air Indonesia.

Dia menyampaikan pentingnya perhelatan acara seperti ini demi menumbuhkan kebersamaan dan rasa pertalian persaudaraan antar sesama warga.

“Kita perlu untuk terus mengadakan acara seperti ini bila perlu perbanyak lagi, karena dengan cara inilah kita akan semakin kuat, semakin berdaulat sebagai warga negara yang menjunjung tinggi persaudaraan dan gotong royong” ungkapnya di hadapan masyarakat yang hadir.

Acara tersebut turut dihadiri oleh ketua BKAD kecamatan Peudada Taufik Wahyudi, ketua Karang Taruna Peudada M. Ahyar ST.

Bakal Caleg DPRA Dapil 3 Bireuen H. Basron Yusuf dari partai PKB serta  Bacaleg DPRK dari Dapil V Erli Hasnita, Azhari Mahmudi dan Taufiq Nurdin

Juara pertama dari perlombaan merangkai sirih adalah Desa Pulo, juara kedua Desa Kuku dan juara ketiga jatuh Desa Seuneubok Naleung.

Sedangkan juara harapan pertama diraih Desa Meunasah Baroh, harapan kedua, Meunasah Tunong dan harapan ketiga di Desa Calok. (REL)