KABAR BIREUEN – Dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH., MH, menyatakan, pihaknya bertekad dan siap mengawal pesta rakyat itu agar berjalan aman, tenteram serta damai. Terutama, dalam wilayah hukum Polres Bireuen.
Segala bentuk perbuatan melawan hukum, baik tindak pidana umum maupun pelanggaran aturan Pemilu dalam hajatan tersebut, akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku. Termasuk terhadap indikasi-indikasi kecurangan dalam pelaksanaannya, seperti praktik money politic (politik uang) yang bisa mencederai demokrasi.
“Makanya, kami ingatkan kepada semua pihak, jangan coba-coba main money politic. Kalau kedapatan, kita akan bekuk dan proses hukum,” tegas Jatmiko kepada wartawan, setelah acara Pisah Sambut Kapolres Bireuen di Aula Mapolres setempat, Jumat (14/7/2023).
Meski begitu, katanya, upaya-upaya preventif tetap dikedepankan. Dengan mensosialisasikannya kepada masyarakat bersama semua pihak terkait. Apalagi, nanti ada Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang bertugas khusus menangani laporan tindak pidana Pemilu.
Sebenarnya yang lebih penting lagi, menurut Jatmiko, kesadaran masyarakat sendiri dalam menghadapinya. Jangan sampai tergoda dengan praktik-praktik money politic, untuk meraih suara secara curang. Sebab, itu hanya untuk kepentingan sesaat dan berdampak merugikan masyarakat secara keseluruhan dalam jangka waktu lama.
Karena itu, dia memohon dukungan sepenuhnya dari semua kalangan masyarakat. Ini untuk kepentingan bersama, dalam rangka menciptakan Pemilu yang bersih dan berkeadilan serta tidak ada pihak yang dirugikan.
Langkah-langkah pengamanan nantinya, sebut Jatmiko, akan dipetakan dan ditetapkan kawasan-kawasan yang rawan 1, 2 dan 3. Selain juga melakukan pengamanan dalam bentuk patroli, baik patroli dengan sepeda motor maupun kendaraan roda empat di sejumlah objek vital yang dikoordinir oleh Kabag Ops.
“Jajaran Polsek juga akan turun ke lapangan mengawasinya. Sehingga, suasana dalam masyarakat dalam menghadapi Pemilu tetap aman dan damai,” ujar mantan Kapolres Simeulue itu.
Selain itu, untuk kalangan internal anggota polisi sendiri, juga diingatkan agar melaksanakan tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab, sesuai fungsinya sebagai aparat keamanan dan jangan terlibat politik. Harus berlaku adil dan tidak boleh memihak kepada pihak-pihak tertentu. (Suryadi)