Alat berat Excavator mengeruk longsoran tanah di Saluran Aramco D.I. Pante Lhong Desa Paya Meuneng , Kecamatan Peusangan Bireuen untuk penanganan darurat oleh Dinas PUPR Bireuen. (Foto: Istimewa)
Alat berat Excavator mengeruk longsoran tanah di Saluran Aramco D.I. Pante Lhong Desa Paya Meuneng , Kecamatan Peusangan Bireuen untuk penanganan darurat oleh Dinas PUPR Bireuen. (Foto: Istimewa)

KABAR BIREUEN -Longsoran pada Aramco Bangunan Parit Lompaten (BPL) yang mencakup BPL.4-BPL.5 D.I Pante Lhong, Desa Paya Meuneng, Kecamatan Peusangan, Bireuen sepanjang 16 meter dikhwatirkan semakin besar jika tidak ditangani segera.

Karena akan berpotensi tergerusnya tanggul Aramco yang akan mengakibatkan gangguan aliran air sehingga imbasnya 3.500 hektar sawah akan terkendala pasokan airnya.

Longsoran tersebut diakibatkan hujan yamg terus menerus sepanjang Desember 2023 lalu dengan curah hujan yang tinggi.

Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan P.hD melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bireuen memerintahkan untuk melakukan perbaikan secara darurat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadhli Amir, ST, MT. (Foto:Dok Kabar Bireuen)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadhli Amir ST, MT yang dikonfirmasi Kabar Bireuen, Selasa (6/2/2024) menyebutkan, perbaikan saluran tersebut sedang ditangani.

“Kita tangani secara darurat dulu, mau kita pasang bronjong,” katanya.

Diungkapkan Fadhli Amir, karena irigasi Pante Lhong itu kewenangan pusat bukan kabupaten , maka anggaran penanangan darurat tersebut merupakan bantuan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Aceh.

Penanganan tersebut dilakukan dengan menurunkan alat berat excavator (becho) untuk mengeruk longsoran tanah di sekitar saluran tersebut.

“Insya Allah dengan perbaikan darurat ini, pasokan air untuk ribuan hektar sawah aman,” harapnya. (Ihkwati)