Para jamaah sedang sujud dengan khusyuk melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Jumat (18/5/2018).

KABAR BIREUEN- Jamaah masjid Agung Sultan Jeumpa kaum laki-laki dan kaum perempuan berbondong-bondong berdatangan ke masjid melaksanakan salat Insya, tarawih (salat malam) dan salat subuh berjamaah di bulan suci Ramadhan sangat padat.

Ramadhan yang memiliki berbagai keistimewaan, Allah memerintahkan mewajibkan orang-orang yang beriman untuk berpuasa sebulan penuh. Puasa Ramadhan yang penuh rahmat dan magfirah termasuk ibadah wajib merupakan rukun Islam keempat.

Shalat Tarawih atau salat Qiyam tidak dijumpai pada bulan-bulan lain kecuali di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri.

Demikian antara lain Tgk Salihin Meunasah Dayah dalam menyampaikan ceramah subuh dihadapan jamaah Masjid Agung Sultan Jeumpa Jumat (18/5/2018) subuh.

Di bulan Ramadhan memiliki berbagai keistimewaan, Allah menurunkan kitab suci Alquran sebagai petunjuk bagi umat manusia kepada jalan yang lurus dan membawa kabar gembira untuk orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shaleh, sesungguhnya bagi mereka yang besar.

Alquran sebagai kitab suci yang paling penghabisan setelah Taurat, Zabur dan Injil diturunkan dalam bulan Ramadhan dan Ramadhan satu-satunya bulan diantara 12 bulan yang disebutkan dalam kitab suci Alquran.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di sekitar Arsy ada tempat yang bernama Hadratul Qudsi dari Nur. Disitu ada malaikat yang tidak terhitung banyaknya mereka beribadah tidak berhenti meskipun sesaat.

Apabila malam Ramadhan tiba, mereka minta izin kepada Allah untuk turun ke bumi dan beribadah bersama anak Adam. Mereka turun setiap malam ke bumi untuk mengerajakan shalat bersama anak Adam.

Barang siapa disentuh oleh mereka atau menyentuh mereka berarti telah mendapat kebahagiaan yang tidak akan menderita kesusahan atau celaka untuk selamanya.

Umar bin Khattab R.A berkata,“Kamilah yang berhak untuk itu kemudian ia mengumpulkan orang-orang untuk mengerjakan shalat tarawih dan menegakkannya,”

Apabila bulan Ramadhan tiba pintu-pintu langit dibuka oleh Allah sesuai pernyataan Rasulullah dalam sebuah hadist diriwayatkan Bukhari, Jika bulan Ramadhan telah tiba, maka dibukalah pintu langit, pintu-pintu Jahannam ditutup dan setan-setan dibelenggu. Pintu neraka dikunci, pintu Syurga dibuka

Dibukanya pintu Syurga lebar-lebar sebagai kesempatan bagi orang-orang yang beriman mengerjakan amal shaleh dan setan-setan dirantai mengandung pengertian segala daya tarik dan dorongan yang menjerumuskan ke lembah dosa disingkirkan jauh-jauh. (H.AR Djuli)