Zuryani, korban pencurian dengan kekerasan asal Jangka jalani perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen

KABAR BIREUEN– Zuryani Adam (54), buruh tani warga Gampong Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas), di rumahnya, Selasa (28/9/2021) sore.

Dari informasi yang diperoleh Kabar Bireuen, saat itu, korban baru saja pulang ke rumah setelah bekerja sebagai buruh tani di sawah milik orang lain.

Dia kemudian memasak air di dapur kayu yang terletak di luar rumah, menunggu air mendidih, dia lalu membersihkan diri untuk melaksanakan salat magrib.

Namun, saat mau masuk ke dalam rumah dari pintu belakang, tiba-tiba ada yang memukul tengkuknya.

Ibu empat anak itupun pun seketika berteriak minta tolong lalu selanjutnya dia tak sadarkan saat ditemukan oleh tetangganya.

Saat kejadian, suaminya Abdullah (53) sedang berada di meunasah untuk salat magrib berjamaah.

Akibat peristiwa itu, Zuryani mengalami luka memar parah di tulang pipi, matanya bengkak  dan bahunya patah.

Selain itu, dia mengaku kehilangan uang Rp200 ribu, yang merupakan upah hasil kerjanya sebagai buruh tani beberapa hari lalu.

Kapolsek Jangka Iptu M Tahar SH kepada wartawan, Kamis (30/9/2021) membenarkan peristiwa tersebut.

Iptu M Tahar menyebutkan, saat kejadian korban sedang sendiri di rumah. Tiba-tiba  ia dipukul oleh pencuri dengan kayu di belakang kepala. Setelah tekena pukulan di bagian belakang kepala, Zuryani sempat berteriak minta pertolongan setelah itu korban tak sadarkan diri.

Dikatakan Iptu M Tahar, dalam peristiwa pencurian dengan kekerasan tersebut, korban kehilangan uang Rp 200 ribu yang disimpan di kantong baju Zuryani.

“Saat ini pelaku masih dicari polisi,” sebut Iptu M Tahar. (Ihkwati)