Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M melantik dan mengambil sumpah jabatan secara serentak 29 Penjabat Keuchik, di Aula Lama Setdakab setempat, Jumat (18/10/2024), pagi. (Foto: Hermanto/Kabar Bireuen)

KABAR BIREUEN, Bireuen – Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M melantik dan mengambil sumpah jabatan secara serentak 29 Penjabat (Pj) Keuchik (Kepala Desa).

Ke-29 Pj Keuchik tersebut berasal dari 9 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen, yaitu Kecamatan Samalanga, Simpang Mamplam, Peudada, Peulimbang, Jeumpa, Kota Juang, Jangka, Kutablang dan Kecamatan Gandapura.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pj Keuchik ini ditandai dengan penandatanganan berita acara dilakukan secara simbolis oleh Fauzi Pj Keuchik Gampong Alue Kuta, Jangka.

Selanjutnya pemasangan tanda pangkat dan jabatan Pj Keuchik secara simbolis dilakukan oleh Pj Bupati Bireuen Jalaluddin, kepada Fauzi Pj Keuchik Gampong Alue Kuta, Jangka dan kepada Tarmizi Pj Keuchik Paya Beunot Peudada.

Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pj Keuchik secara serentak oleh Pj Bupati Bireuen, berlangsung di Aula Lama Setdakab setempat, Jumat (18/10/2024), pagi.

Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin dalam arahannya mengatakan, keuchik merupakan perwakilan masyarakat gampong yang diberi mandat dan kepercayaan untuk menjalankan tugas, wewenang dan kewajiban di tingkat pemerintah gampong.

Pejabat Keuchik di tingkat gampong merupakan garda terdepan terhadap perubahan kualitas pelayanan publik ke arah yang lebih baik.

“Keuchik dipilih langsung oleh masyarakat, artinya keuchik kepercayaan masyarakat di tingkat gampong,” jelasnya

Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, dia mengharapkan kepada seluruh penjabat keuchik yang dilantik hari ini supaya dapat mencurahkan pikiran, tenaga dan perhatian yang besar terutama dalam meningkatkan pengelolaan dana desa yang lebih baik.

Pemkab Bireuen menaruh komitmen yang sangat tinggi untuk mensukseskan Implementasi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Hal ini antara lain telah  diwujudkan dengan menerbitkan Peraturan Bupati pada setiap awal tahun berjalan.

Penerbitan Peraturan Bupati ini menjadi acuan bagi Pemerintah Gampong dalam melaksanakan pengelolaan keuangan gampong.

Hal ini merupakan kesempatan yang sangat istimewa dan strategis dengan harapan aparatur gampong dapat memahami aturan-aturan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan gampong yang akan berdampak pada meningkatnya kualitas pemanfaatan dana desa lebih baik.

Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M saat memberikan arahan pada pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Keuchik, di Aula Lama Setdakab setempat, Jumat (18/10/2024), pagi. (Foto: Hermanto/Kabar Bireuen)

Pengelolaan keuangan gampong yang baik  diharapkan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat, penurunan angka kemiskinan, tingkat pengangguran menurun serta peningkatan indek Pembangunan Manusia dan PMK 222 tahun 2020 yang telah menitik beratkan pada sektor perlindungan sosial masyarakat melalui program BLT DD dan Padat Karya Tunai Desa.

Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan yang ditugaskan oleh Pemkab melalui Perbub No 11 Tahun 2019 tentang Pendelegasian Kewenangan kepada camat yang dilakukan dengan cermat penuh tanggung jawab.

“Sehingga dana desa tidak salah digunakan pada hal-hal yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku yang bisa menimbulkan permasalahan baru,” ujarnya.

Dia berharap agar pemerintah gampong dalam Kabupaten Bireuen yang baru saja dilantik pada tahun 2024, agar dapat mengelola dana desa dengan transparansi dan akuntabilitas.

Maka untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, dia telah mengimbau seluruh kepala desa untuk membuat baliho yang mengindikasikan besaran anggaran gampong yang dikelola setiap tahunnya.

Dia berharap kepada para keuchik untuk berperan aktif menyukseskan Pilkada tahun ini, dan mengajak seluruh Keuchik dalam Kabupaten Bireuen untuk menjaga netralitas,

“Sehingga dapat mewujudkan demokrasi di Kabupaten Bireuen serta menciptakan suasana yang tertib, aman, transparan dan akuntabel,” pungkas mantan Kasatpol PP dan WH Aceh ini.

Adapun nama-nama Pj Keuchik yang dilantik yaitu, Amiruddin sebagai Pj Keuchik Gampong Cot Siren (Samalanga), Sabri A. Taleb

Pj Keuchik Gampong Matang Wakeuh (Samalanga), Taufiq Pj Keuchik Gampong Keude Aceh (Samalanga).

Imran sebagai Pj Keuchik Gampong Pulo Baroh (Samalanga), Zaini Pj Keuchik Gampong Ie Rhop Glumpang (Simpang Mamplam), Zulfikar Pj Keuchik Gampong Pulo Drien (Simpang Mamplam), Syukri Pj Keuchik Gampong Ie Rhop Barat (Simpang Mamplam).

Kemudian, Agus Salim sebagai Pj Keuchik Gampong Meunasah Blang (Peudada), Azwar Pj Keuchik Gampong Buket Paya (Peudada),Tarmizi Pj Keuchik Gampong Paya Beunyot (Peudada), Nasrul M Nasir, Pj Keuchik Gampong Meunasah Teungoh (Peudada).

Fadli sebagai Pj Keuchik Gampong Seuneubok Teungoh (Peulimbang), Syahirman Samarqandy Pj Keuchik Gampong Kuala Jeumpa, (Jeumpa), Muksalmina Pj Keuchik Gampong Teupok Tunong (Jeumpa), Mukhsin Pj Keuchik Gampong Blang Dalam (Jeumpa).

Selanjutnya, Azili sebagai Pj Keuchik Gampong Blang Mee (Jeumpa), Jauhari Pj Keuchik Gampong Cot Geurundong (Jeumpa), Junaidi sebagai Pj Keuchik Gampong Lhok Awe Teungoh (Kota Juang), Aiyub Mustafa Pj Keuchik Gampong Blang Tingkeum (Kota Juang),

Khairul Adami sebagai Pj Keuchik Gampong Lampoh Rayeuk (Jangka), Fauzi Pj Keuchik Gampong Alue Kuta (Jangka), Mukhlis Pj Keuchik Gampong Blang Panjoe (Kuta Blang), Afwan Pj Keuchik Gampong Keurumbok (Kuta Blang).

Kemudian, Rusyidi sebagai Pj Keuchik Gampong Dayah Mesjid (Kuta Blang), Nazar Pj Keuchik Gampong Rancong (Kuta Blang), Ulul Azmi Pj Keuchik Gampong Dayah Panjoe (Kuta Blang), Yuswardi Pj Keuchik Gampong Kulu (Kuta Blang), Ridhwan Pj Keuchik Gampong Imbudee (Kuta Blang) dan Ramzi Husen sebagai Pj Keuchik Gampong Samuti Rayeuk (Gandapura). (Hermanto)