Dekan FISIP Umuslim Peusangan Bireuen, Jamaluddin, SE. M.Si. CAFP, foto bersama peserta seusai menjadi pemateri pada PKM Internasional di Gedung Yayasan Al-Hidayah Waqaf Foundation for Education and Social Hatyai, Thailand, Sabtu, 29 Juni 2024. (Foto: Humas Umuslim)

KABAR BIREUEN, Thailand – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen, Jamaluddin, SE. M.Si. CAFP, menjadi pemateri pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Internasional di Hatyai, Thailand, Sabtu, 29 Juni 2024.

Kegiatan yang berlangsung di gedung Yayasan Al-Hidayah Waqaf Foundation for Education and Social Hatyai Thailand itu, mengambil tema “Empowering Local Communities through Creative Economy Education”. Diikuti ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, masyarakat, serta pejabat yayasan dari sejumlah negara Asean.

Di hadapan peserta, Jamaluddin mengatakan, pengabdian yang dilaksanakan melalui PKM, untuk memberi pemahaman kepada peserta terhadap peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pemberdayaan komunitas.

Dekan FISIP Umuslim Peusangan Bireuen, Jamaluddin, SE. M.Si. CAFP, menerima cinderamata dari peserta PKM Internasional di Gedung Yayasan Al-Hidayah Waqaf Foundation for Education and Social Hatyai, Thailand, Sabtu, 29 Juni 2024. (Foto: Humas Umuslim)

 

“Peran penting dimaksud, seperti misalnya melalui regulasi yang mendukung koperasi atau melalui insentif untuk investasi di tingkat lokal,” jelasnya.

Selain itu, menurut Jamaluddin, sektor swasta dapat berperan dalam memberikan dukungan finansial dan teknis untuk inisiatif lokal. Sementara organisasi masyarakat sipil, dapat memainkan peran advokasi dan pembangunan kapasitas.

Kehadiran dekan FISIP Umuslim di Negeri Gajah Putih tersebut, juga berbarengan dengan sejumlah akademisi lain dari Indonesia yang menjadi speaker pada acara International Community Enggament Program yang digagas sejumlah negara Asean. (Hermanto)