KABAR BIREUEN – Pada Pekan Nasional (Penas) Petani – Nelayan XV yang digelar 6 – 11 Mei 2017 di Lhong Raya, Banda Aceh, Kabupaten Bireuen hanya meraih juara harapan di expo peternakan dan stand pameran.

“Kita hanya dapat tiga juara harapan untuk expo ternak. Dan stand pameran juga dapat juara harapan,” kata Ir. H. Alie Basyah, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen kepada Kabar Bireuen, Jumat (12/5/2017) melalui telepon genggam pribadinya.

Menurutnya, sebenarnya Kabupaten Bireuen tidak ikut ambil bagian dalam expo peternakan pada Penas tersebut. Namun karena Bireuen juga telah ditetapkan sebagai kawasan peternakan, maka tetap diminta oleh Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi Aceh untuk membawa ternak ke lokasi gelar teknologi.

“Kita tidak ada persiapan sama sekali untuk ikut pada expo peternakan itu, namun karena permintaan dari provinsi Bireuen harus ikut, ya kita bawa ternaknya ke lokasi,” jelasnya.

Diuraikannya, jenis sapi yang mendapat juara harapan pada expo tersebut, sapi Simental IB milik Teuku Turhamun, sapi Brangus IB milik Azwani Sulaiman, dan sapi Jantan Bali IB milik Mawardinur.

Alie Basyah mengaku telah bekerja maksimal untuk menargetkan juara pada ajang tingkat nasional itu, namun semua kabupaten/kota juga punya target yang sama untuk tiap perlombaan.

“Dapat juara harapan saja kita sudah lumayan, jika dibandingkan dengan anggaran yang minim untuk event ini, tapi hasilnya kan ada,” katanya.

Selain itu, untuk jenis buah-buahan juga ikut diperlombakan. Dan Kabupaten Bireuen mengikuti lomba produk andalan yaitu jeruk jenis Giri Matang, namun tidak mendapat juara.

“Giri Matang tidak dapat juara, karena yang dinilai bukan rasa, tapi ukurannya. Kalau rasa yang dinilai saya yakin, Giri Matang dapat juara,” tandas Alie Basyah. (Rizanur)

 

 

Â