KABAR BIREUEN- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mursyid, SP, menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Juli Tahun 2020,
Kegiatan seremonial untuk Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bireuen Tahun 2021 ini, berlangsung di Gedung Serba Guna Kantor Camat setempat. Kamis (13/2/2020).
Pada kesempatan itu, Mursyid SP, dalam inti arahannya mengatakan, kegiatan-kegiatan yang menjadi kewenangan gampong, untuk tidak diusulkan dalam usulan Musrenbang Kecamatan, karena yang menjadi kewenangan gampong didanai dengan dana gampong.
“Selanjutnya, yang menjadi kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat dapat diusulkan melalui Musrenbang yang dilaksanakan hari ini, sehingga nantinya pembangunan ditingkat gampong, kecamatan, kabupaten dan provinsi akan terintegrasi dengan pembangunan nasional,” katanya.
Mursyid berharap, Musrenbang ini berjalan secara tertib, terarah dan terkendali, sehingga akan menghasilkan usulan program/kegiatan yang realistis, berkualitas, agar berdaya guna dan berhasil guna berdasarkan kebutuhan masyarakat bukan keinginan kelompok atau golongan tertentu.
Sementara itu , Sufyannur anggota DPRK Bireuen Dapil Juli, Jeumpa berharap jangan fokus hanya pada bidang infrastruktur saja, tetapi juga memasukkan program pemberdayaan ekonomi dan program tentang kemakmuran agama.
Sebab tanpa agama tujuan pembangunan juga tidak maksimal. makanya penting bagi Pemkab Bireuen untuk membantu kemakmuran balai pengajian,
“Selain itu, Pemkab Bireuen memasukkan program pelestarian budaya seperti meurukon dan rapai sebagai bagian dari mendidik generasi agar tidak lupa pada budaya sendiri,” sebutnya.
Sebelumnya Camat Juli Doli Mardian SE, M.S.M melaporkan, kegiatan Musrenbang ini sangatlah penting menyangkut arah pembangunan Kecamatan Juli kedepan.
Disebutkan, pihaknya juga siap mendukung dari pada dana desa dalam setiap melaksanakan kegiatan program semaksimal mungkin untuk pembangunan yang diwajibkan, sesuai dengan aturan yang ada dalam APBN.
Ada 14 program kerja Kecamatan tahun 2020, baik itu program sarana dan prasarana, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, peningkatan kapasitas, BUMG untuk kemandirian Desa.
“Intinya semua untuk mengurangi mengurangi angka kemiskinan yang ada dalam Kecamatan Juli,” kata Doli Mardian. (Herman Suesilo).