KABAR BIREUEN – Warga Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, protes terhadap pembangunan Gedung Serba Guna yang dikerjakan asal jadi.
Gedung yang dibangun sejak Juni tahun lalu yang berlokasi di tanah bekas Puskesmas itu, kini sudah selesai dikerjakan. Namun, gedung tersebut terkesan dibangun asal-asalan.
Rais, salah seorang warga Makmur kepada Kabar Bireuen, Kamis (11/1/2018), mengatakan, pihak rekanan seakan hanya mengejar paket pembangunan tersebut agar cepat selesai. Bukannya mengutamakan kualitas bangunan.
“Aneh, sepertinya kontraktor abal-abal yang buat gedung ini,” cetus Rais.
Menurut Rais, bangunan yang berdiri megah itu, pengecatan bagian dalam dan luar dilakukan asal jadi. Bahkan, ada bagian dinding yang masih belum dicat.
Sementara les plang ada yang tidak tersambung sampai 10 cm serta di sejumlah titik, dibiarkan renggang.
“Les plang sebelah utara tepatnya di pojok timur, tidak tersambung kira kira 10 cm,” jelas Rais.
Bukan hanya itu, pemasangan rabung atap di sebelah timur pun dalam posisi lengkung.
Pantauan Kabar Bireuen di lokasi, saat ini pengerjaan bangunan tersebut kelihatannya sudah berakhir. Cuma tampak beberapa pekerja sedang memasang pavling blok di halaman dan samping gedung.
Sementara beberapa hal yang dikeluhkan warga, memang benar adanya. Bahkan, toilet terlihat masih belum selesai dikerjakan juga papan proyek pun tidak terpasang.
Warga Makmur berharap, pihak rekanan bertanggung jawab terhadap permasalahan tersebut. Kepada pihak terkait, juga hendaknya meninjau langsung pengerjaan rekanan yang asal jadi begitu. (Faisal Ali)