KABAR BIREUEN – Tuha Peut Gampong di Kecamatan Kota Juang mulai diperankan sebagai Legislatif Gampong. Mereka menggelar sidang peripurna istimewa setiap pelantikan keuchik.
Posisi Tuha Peut harus tahu jati dirinya terhormat sebagai legislatif gampong. Hal ini untuk menunjang tugas keuchik dalam menjalankan roda pemerintahan Gampong dan Tuha Peut. Tapi, Tuha Peut tidak berwenang memerintahkan keuchik dan begitu juga sebaliknya.
Camat Kota Juang, M. Nasir M. Yusuf, S.Sos, menyampaikan hal itu saat memberikan sambutannya pada upacara pelantikan Keuchik terpilih Geudong-Geudong, Kecamatan Kota Juang, di halaman Masjid Geudong-Geudong, Selasa (19/12/2017).
“Setiap Keuchik diangkat berdasarkan SK Bupati dalam mengemban tugasnya. Mereka harus bertangggung jawab kepada bupati melalui camat,” ungkap M. Nasir.
Dikatakannya, Tuha Peut di Kecamatan Kota Juang harus berperan aktif sebagai legislatif gampong. Hal tersebut dimulai sejak pelantikan Keuchik Bandar Bireuen, Adnan Adam, Kamis (14/13/2017) dan yang kedua pada pelantikan Keuchik Geudong-Geudong, Tgk Marzuki, Selasa (19/12/2017).
Pelantikan Keuchik Geudong-Geudong dibuka dan ditutup secara resmi oleh Peutuha Tuha Peut dalam Sidang Paripurna Istimewa Tuha Peut.
“Ini untuk memberdayakan Tuha Peut di gampong-gampong, agar berperan aktif menunjang kelancaran roda pemerintahan gampong,” jelas Camat M. Nasir M. Yusuf. (Abu Iskandar)