KABAR BIREUEN– Bupati Bireuen Dr.H.Muzakkar A.Gani. S.H.,M.Si, disela kesibukannya berkesempatan mengunjungi dan meninjau kesiapan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bireuen.

Dalam kunjungan itu Muzakkar A.Gani memberikan motivasi dan menyampaikan pesan kepada calon Paskibraka dan tim pelatih.

Dimana nantinya calon Paskibraka akan menjalankan tugas utamanya untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka dalam upacara peringatan Ke-77 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022.

Kegiatan tersebut itu dilaksanakan setelah calon Paskibraka Kabupate Bireun Tahun 2022, mengikuti kegiatan Tradisi, Pembinaan Mental.

Kegiatan dipusatkan di Pantai Laut Gampong Alue Bie Pusong, Kecamatan Jangka, Bireuen, Rabu (27/7/2022), dirangkai dengan temu ramah dan makan siang besama.

Usai kegiatan, Bupati Bireuen Muzakkar A.Gani, kepada wartawan mengatakan, dalam tatap muka tersebut, Ia berpesan kepada calon Paskibraka untuk disiplin dan memiliki sikap mental yang baik.

Yang paling mendasar adalah disiplin, disiplin bangun kebanggaan kepada negara, kepada daerah dan kepada masyarakat dan kepada keluaraga

“Dengan kebanggaan itulah kita bisa menjadi berhasil,” ujar Muzakkar.

Dikatakan, pada 17 Agustus 2022 ini, dia sudah purna tugas, untuk itu saya menitipkan anak-anak Paskibraka Kabupaten Bireuen ini, kepada Dandim 0111/Bireuen, Kapolres. Kajari, Pemkab Bireuen dan Disdikporapar Bireuen.

“Binalah anak-anak kita ini semuanya, untuk membangun kebanggaan yang luar biasa, untuk kecintaannya kepada bangsa dan negara Indonesia dan kebanggaan kepada agama dan kepada diri sendiri,” pesan Bupati Bireuen ini.

Dengan penerapan disiplin sehingga nantinya cita-cita yang mereka miliki, dapat mereka tentukan sendiri, kearah mana yang mereka tuju untuk masa depan mereka masing-masing.

“Mudah-mudahan pelaksanaan HUT Ke- 77 RI tahun ini untuk Kabupaten Bireuen sukses, dan anak-anak kita sukses melaksanakan tugasnya sebagai pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih pada upacara nanti,” harap Bupati Bireuen ini.

Sementara itu, Koordinator Pelatih, Mulya Saputra.S.E, menjelaskan, kegiatan tradisi pembinaan mental ini, sudah menjadi tradisi setiap tahun yang harus diikuti oleh calon Paskibraka , sebagai persiapan mereka jelang masuk karantina.

Dengan kegiatan ini, dimasa karantina nanti, mereka sudah mengetahui apa arti dari kedisiplinan dan apa makna tugas yang mereka lakukan.

Disebutkan, melalui tahapan kegiatan ini para calon anggota Paskibraka yang berjumlah 35 orang, akan lebih siap untuk memasuki tahapan-tahapan pelatihan selanjutnya.

“Diantaranya latihan gabungan bersama TNI dan Polri membentuk formasi Paskibraka 17, 8 dan formasi 45,” jelas Mulya Saputra.

Dikatakan, pada tradisi pelatihan pembinaan mental ini, para calon anggota Paskibraka melakukan long march (berjalan kaki) melalui pinggiran pantai dengan jarak tempuh mencapai 3,5 km, melintasi tiga pos.

Yaitu Pos pertama untuk melatih PBB, Pos kedua pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Puskesmas Jangka dan Pos ketiga tempat melatih mental,

Setiap melintasi Pos, para calon Paskibraka ini membawa satu pesan, pesan yang disampaikan yaitu Satu Nusa Satu Bangsa Jiwa Ragaku Hanya Untuk Negeriku, sebut Mulya.

“Alhamdulilah tahapan kegiatan Tradisi Pembinaan Mental bagi calon anggota Paskibraka Kabupaten Bireuen, berjalan lancar, tepat waktu sesuai jadwal,” kata Koordinator pelatih senior ini.

Hadir dalam acara temu ramah tersebut, antara lain, Kasdim 0111/Bireuen selaku Koordinator 1, para Asisten, sejumlah kepala SKPK beserta jajaranya, Camat Jangka, unsur Forkopimcam Jangka.

Kemudian, Ketua KONI Bireuen, H Mukhlis SH, Tim Medis Puskesmas Jangka, keuchik  beserta sejumlah perangkat gampong setempat. (Herman Suesilo).