KABAR BIREUEN – Sebanyak 40 Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Bireuen mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) pengolahan ikan, berupa pembuatan surimi dan produk turunannya.

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Bireuen ini dilaksanakan di aula dinas tersebut, Kamis (11/11/2021). Pematerinya, Rindhira Humairani Z, S.Pi., M.Si, dosen tetap Prodi Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen.

Dalam kesempatan tersebut, Rindhira Humairani menerangkan, surimi adalah kata serapan dari bahasa Jepang, yaitu pasta ikan/hancuran daging ikan yang diadon dan dibekukan.

ā€œBiasanya surimi dipakai untuk bahan dasar pembuatan produk-produk olahan hasil perikanan. Seperti kamaboko, nuget, bakso, kokien, isian dimsum, dan lainnya,ā€ ungkap Rindhira Humairani.

Menurut Rindhira, tujuan kegiatan tersebut untuk mengenalkan proses pengolahan surimi kepada masyarakat, agar tercipta usaha dengan inovasi baru. Sehingga, akan terjadi peningkatan nilai tambah dan nilai jual produk perikanan.

ā€œSelain itu, untuk membudayakan masyarakat memanfaatkan hasil perikanan sebagai bahan baku produk diversifikasi hasil perikanan,ā€ jelas dosen yang juga aktif pada pemberdayaan masyarakat bidang pengolahan bahan ikan ini.

Bimtek yang diikuti ibu rumah tangga dan beberapa pengurus PKK desa perwakilan kecamatan tersebut, dibuka Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bireuen, Ir. Mukhtar, M.Si. Selain itu, juga ikut dihadiri Sekretaris Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan setempat, Rusdianto, S.Pt bersama Kabid Budidaya dan Pengolahan Hasil Perikanan, Syarifuddin, SP., M.S.M. (Red)